HARIANHALMAHERA.COM— Bencana alam berupa gempa bumi sempat mengguncang Kecamatan Tobelo dan wilayah pesisir lain di Kabupaten Halmahera Utara, pada sabtu (8/1). Bahkan gempa tersebut terjadi secara beruntun hampir tujuh kali mulai dari guncangan pertama pukul sekitar pukul 18.53 wit hingga terakhir di pukul 20.03 wit.
Informasi sementara yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halut yang juga keterangan dari BMKG Malut bahwa titik gempa tersebut terdapat di Halmahera, sebagaimana release BMKG tentang kekuatan gempa dimulai dari 5.1 SR hingga terendah 2.9 SR, dimana waktu Gempa : 16:53:42 WIB, Lintang : 1.54 LU, Bujur : 127.83 BT dan Kedalaman : 10 Kmgem.
Disebutkan juga geterangan gempa tak hanya di pesisir Tobelo dan sekitarnya dengan jarak 27 km Timur Laut, tetapi ikut dirasakan warga Halmahera Barat dari 8 km Barat Laut, Halmahera Timur dari 27 km Barat laut, Ternate dari 97 Timur Laut dan Pulau Morotai.
Terpisah Kepala BPBD Halut, Abner Manery, menyampaikan bahwa pihaknya belum mendapatkan informasi soal adanya kerusakan atau dampak lain dari gempa bumi tersebut. Namun, pihaknya akan terus update perkembangan dilapangan.
“Sejauh ini belum ada informasi dampak dari gempa bumi yang kami terima, terutama soal kerusakan rumah warga atau lainnya,”katanya.
Menurutnya, berdasarkan keterangan dari BMKG terkait gempa ini tentu tidak ada potensi terjadinya tsunami, namun diharapkan masyarakat pesisir tetap waspada terjadinya gempa susulan.
“memang tidak berpotensi tsunami, namun kami berharap warga tetap waspada, setidaknya keluar rumah dan mencari tempat aman apabila merasakan geteran gempa susulan,”ujarnya.(cw)
