HalutMaluku UtaraPT Nusa Halmahera Minerals

Budidaya Bawang di Pediwang Jadi Pilot Project NHM

×

Budidaya Bawang di Pediwang Jadi Pilot Project NHM

Sebarkan artikel ini
Tim SP PTNHM saat melakukan monitoring ke lokasi budidaya bawang merah di Desa Pediwang, Kao Utara

HARIANHALMAHERA.COM– budidaya bawang merah oleh kelompok tani (Poktan) Hijau Merah di Desa Pediwang Kecamatan Kao Utara yang merupakan binaan Departeman Kinerja/Social Performance (SP) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) terus dilakukan pemantauan secara serius. Sebab, salah satu rempah kebutuhan dapur itu dikabarkan menjadi proyek percontohan (pilot project) yang mana jika berhasil maka akan direalisasikan ke seluruh Desa yang tersebar di lima Kecamatan lingkar tambang NHM.

Tim SP PT NHM pun setiap saat melakukan pemantauan budidaya bawang merah tersebut, setelah sebelumnya memberikan bantuan sarana produksi pertanian sebagai upaya menunjang aktivitas budidaya tanaman tersebut. Selain itu untuk memastikan perkembangannya.

“Kami terus melakukan monitoring perkembangan budidaya bawang mereah di Pediwang, mengingat ini targetnya menjadi pilot project, dimana perkembangannya saat ini sudah selesai penanaman dan mudah-mudahan proses budidaya ini berjalan lancar sampai masa panen,” kata tim SP NHM, jumat (13/5) saat usai monitoring ke lokasi.

Sementara ketua Poktan Merah Hijau, Yano Riskan Tidore ini, menuturkan bahwa pihaknya tentu beri apresiasi terhadap H Robert NItiyudo Wachjo selaku Presiden Direktur (Presdir) sekaligus owner PT NHM dan manajemennya, karena NHM di tangan beliau telah memberikan kesejahteraan pada warga lingkar tambang dengan menyajikan lapangan pekerjaan terutama dibidang budidaya pertanian maupun perkebunan.

Bahkan keberhasilan program PPM yang dicanangkan PT NHM tersebut tidak terlepas dari pengawalan dan pembinaan yang serius dari Tim SP PT NHM sehingga tak heran kalau setiap program dapat berjalan maksimal dilapangan.

“Untuk budidaya bawang merah ini, luas lahannya  mencapai 0,25 hektar atau 250 m2 dengan jumlah anggota tani sebanyak 12 orang, dimana kalau berhasil panen maka dipastikan mencapai 2 sampai 3 ton.

Namun menurutnya, untuk pengembangan kedepan perlu adanya fasilitas mekanisasi pengolahan lahan serta pupuk dan air agar proses budidaya lebih maksimal sampai pada masa panen.

Sekedar diketahui bahwa program pemberdayaan dan pengembangan masyarakat (PPM) oleh PT NHM di bidang pertanian ini disebut warga lingkar tambang bahwa sangat bermanfaat, karena kehadiran program tersebut telah menolong mereka menjadi usahawan mandiri yang berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi mereka menuju kesejahteraan.(dit)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *