HARIANHALMAHERA.COM–Bupati Halut Ir Frans Manery, meminta Polres Halut agar mengawasi sebaran berita-berita hoaks terkait vaksinasi. Dia menilai, kurangnya partisipasi warga untuk ikut vaksinasi karena terpengaruh dengan berita-berita yang tidak benar.
“Padahal vaksin ini sangat baik bagi penerima, karena membantu ketahanan tubuh agar terhindar dari Covid-19. Kami akan bekerjasama dengan kepolisian untuk menindak tegas informasi-informasi seputar vaksin yang tidak benar,” kata Frans.
Bupati dua periode ini mengatakan, selama target vaksinasi belum di capai oleh Pemkab Halut, maka vaksinasi akan terus dilakukan. Jika covid ini tidak diperangi secar baik, maka hampir separuh anggaran akan di alihkan ke penanganan Covid-19. Sudah hampir satu tahun ini anggaran program daerah sudah dialihkan ke penanganan covid.
“Program kita tidak jalan, karena anggarannya sudah dialihkan ke penanganan covid. Karena itu saya meminta kepada masyarakat, kita harus bekerja sama agar program di daerah ini bisa berjalan seperti sebelumnya,” pintanya.
Pihak kepolisian, lanjut Frans, harus tegas menangani pelaku penyebar hoax. Jika ditemukan lansung diberikan pelajaran. Misalnya wajib lapor. Sanksi tegas ini perlu sebagai efek jera, agar pembuat atau penyebar berita hoaks tidak mengulanginya lagi. Selain itu, masyarakat pun bisa terbebas dari informasi yang tidak betul. “Kapolres Halut harus tegas menindak bagi penyebar hoax, berikan mereka efek jera,” ucap Frans.
Salah satu berita hoaks yang sampai saat ini mempengaruhi animo warga untuk ikut vaksinasi,. yakni informasi sesat terkait pemimpin atau kepala daerah yang melakukan vaksinasi hanya mengunakan vitamin. Ini adalah informasi yang keliru. Pdahal vaksin yang diterima kepala daerah itu adalah vaksin yang sama diterima masyarakat.
“Karena terlalu bayak informasi hoaks, sehingga vaksin yang disuntikan ke bupati juga dianggap vitamin. Masyarakat jangan lagi percaya berita hoaks, mari kita sama-sama mengikuti vaksinasi agar terhindar dari covid, dan daerah ini juga lebih baik,” ajak Frans.(cw/fir)
Respon (1)