HARIANHALMAHERA.COM–Bupati Halmahera Utara (Halut), Frans Manery, mengaku sejauh ini dalam suasana politik Pilkada Halut, tensinya terbilang panas dingin. Namun situasinya masih tetap aman dan terkendali.
Hal ini disampaikan Frans dalam menyamput kunjungan kerja Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol. Drs. Rikwanto, didampingi Wakapolda dan rombangan perwira menengah Polda Malut, Senin (14/9).
“Kami berharap kedatangan bapak Kapolda Malut di Halut sedianya melihat situasi dan kondisi yang ada di Kabupaten Halut, kita semua berharap agar pilkada serentak yang jatuh pada tanggal 9 Desember mendatang bisa berjalan aman dan lancar,” katanya.
Kendati keamanan dan ketertiban masyarakat masih terjaga, namun menurut mantan Sekda Halut ini, polemik batas wilayah antara Kabupaten Halut dan Halbar masih terjadi dan menjadi pusat perhatian publik.
“Tapi pada prinsipnya kami berharap agar pilkada serentak bisa berjalan aman dan lancar, terutama di wilayah yang dianggap rawan gejolak pilkada,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Kapolda Malut Irjen Pol. Drs. Rikwanto, menyampaikan soal pengamanan pilkada sudah siap dilaksanakan. Hampir seluruh personil telah diterjunkan untuk mengawal tahapan pilkada serentak yang berlangsung di beberapa daerah di Malut.
”Yang jelas kami aparat keamanan baik dari Polri maupun TNI selalu siap-siaga menjaga kamtibmas selama berlangsungnya pilkada serentak,” tuturnya.
Namun yang terpenting, lanjut dia, karena saat ini masih suasana Covid 19 dan sampai sekarang belum berakhir, sehingga masyarakat diminta mematuhi protokeler kesehatan Covid-19.
“Saat ini kami dari Polda Malut bersama Pemerintah Provinsi Malut sudah melaksanakan gelar oprasi masker. Bagi pelanggar yang kedapatan tidak menggunakan masker akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” tandasnya.(dit/kho)