HARIANHALMAHERA.COM– kas keuangan Pemkab Halmahera Utara hingga memasuki akhir tahun 2024 ini ternyata masih belum stabil. Kondisi tersebut diakui Kesbangpol setempat bahwa akan berdampak pada penundaan pencairan dana hibah untuk sejumlah organisasi seperti OKP, Ormas hingga Partai Politik (Parpol) lantaran pemda lebih focus bayar hal yang menjadi skala prioritas, salah satunya pembiayaan Pilkada 2024.
Kaban Kesbangpol Halut, John Anwar Kabalmay, mengatakan bahwa kondisi keuangan daerah yang belum stabil ini tentu menjadi kendala untuk membayar hibah Ormas,OKP dan Parpol, bahkan kalaupun ada tentu mereka akan lebih prioritaskan biayai pelaksanaan Pilkada 2024, karena kebutuhan sangat mendesak.
“Kita di Kesbangpol untuk tahun ini (2024) mungkin lebih fokus pembayaran anggaran Pilkada, ini wajib dilakukan karena tahapannya sudah jalan. Apalagi sejauh ini belum ada petunjuk soal proses pembayaran hibah OKP, Ormas dan Parpol,”katanya, Jumat (2/8).
“Kalau pencairan hibah, misalnya Parpol itu bukan pencairannya satu-satu, tetapi sekaligus Parpol yang ada, namun lagi-lagi terkendala keuangan sehingga hibah belum bisa dipastikan kapan pencairan,”sambungnya.
Kesbangpol sendiri lanjutnya, hanya bisa berharap ada dana yang masuk signifikan, sehingga dapat membayar semua hibah organisasi. “Saya disini hanya menunggu perintah membayar, jika belum ada perintah maka saya belum bisa ajukan permintaan, jika kita sudah buat permintaan namun tidak ada uang maka ini sama saja, karena tidak akan dibayarkan, jadi intinya kita tetap bersabar,”ujarnya.(sal)