HARIANHALMAHERA.COM–Sejak divestasi saham PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) dari Newcrest ke PT Indotan Halmahera Bangkit, terbilang baru tujuh bulan NHM dikelola manajemen baru yang dipimpin H Robert Nitiyudo selaku Presiden Direktur (Presdir). Meski baru, namun perusahaan yang bermarkas di Gosowong, Kabupaten Halut ini mampu memborong tiga penghargaan tingkat nasional di dunia pertambangan.
Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Menariknya, Penghargaan Penilaian Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara Yang Baik, baru dilakukan di tahun 2020.
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan, hal ini diharapkan bisa menjadi patokan (benchmark) bagi badan usaha pertambangan lainnya untuk mengelola tambang sesuai dengan kaidah teknik pertambangan.
“Saya berharap agar badan usaha pertambangan dan badan usaha jasa pertambangan yang mendapatkan penghargaan dapat menjadi role-model, etalase, serta ‘a place to see and be seen’ untuk penerapan kaidah teknik pertambangan,” tutur Arifin saat sambutan dalam acara ‘Pemberian Penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batu Bara yang Baik Tahun 2020’ ini, Selasa (29/09).
Sebagaimana release dari Kementerian ESDM yang diterima harianhalmahera.com, disebutkan tujuan pemberian Penghargaan Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara Yang Baik ini adalah sebagai pendorong serta pemberi motivasi kepada para Kepala Teknik Tambang untuk dapat mencapai prestasi setinggi-tingginya dalam pengelolaan teknis pertambangan, pengelolaan keselamatan pertambangan, pengelolaan lingkungan hidup pertambangan, pengelolaan konservasi dan pengelolaan standardisasi dan usaha jasa pertambangan mineral dan batubara.
Kegiatan ini, lanjut ESDM, juga merupakan ajang pemberian apresiasi dari pemerintah kepada badan usaha pertambangan dan badan usaha jasa pertambangan yang telah melakukan upaya untuk mematuhi kaidah teknis, melaksanakan konservasi sumberdaya dan cadangan, menciptakan kondisi kerja yang aman, dan perlindungan terhadap lingkungan hidup, dalam rangka mewujudkan praktek pertambangan yang baik atau Good Mining Practices.
Diketahui, dari enam kategori penghargaan yang diberikan, PT. NHM salah satu perusahan pertambangan yang berada di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) Provinsi Maluku Utara (Malut), berhasil memperoleh tiga penghargaan. Yakni, Penghargaan Pengelolaan Teknis Pertambangan Mineral dan Batubara, Penghargaan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, serta Penghargaan Pengelolaan Lingkungan Hiudp Pertambangan Mineral dan Batubara.
“Penilaian ini melibatkan para inspektur tambang dan tenaga ahli yang berasal dari Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja–Fakultas Kesehatan Masyarakat UI, Fakultas Kehutanan IPB, Pusat Penelitian Lingkungan Hidup IPB, dan Pusat Studi Reklamasi Tambang IPB,” tulis release tersebut.
Terpisah, Manajer Komunikasi Perusahaan PT. NHM, Ramdani Sirat, mengatakan manajemen PT. NHM menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian ESDM atas penghargaan yang diberikan ini.
“Bagi kami penghargaan ini akan mendorong PT. NHM untuk semakin lebih baik lagi dalam mengelola operasional tambang emas di wilayah kerja kami di Kabupaten Halut, Provinsi Malut, agar terus memberikan manfaat kepada pemerintah, masyarakat, karyawan, dan pemilik saham,” ujar Ramdani Sirait, Selasa (29/09)
Manajemen PT. NHM, lanjut Ramdani, juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan atas kerjasama yang sangat baik selama ini. “Juga kepada seluruh karyawan PT. NHM dan mitra kerja atas semangat kerjasama yang ditunjukkan dalam pengelolaan tambang emas Gosowong,” ucapnya.(*)
