HARIANHALMAHERA.COM–Selain Inspektorat Halmahera Utara (Halut) yang dipanggil untuk membahas antisipasi gerakan merugikan para Kepala Desa (Kades).
Pada hari yang sama, Komisi I DPRD Halut juga memanggil agen penjual bahan bakar minyak (BBM) jenis minyak tanah yang tersebar di wilayah Halut, menyusul beredar informasi bahwa terjadi kelangkaan.
Ketua Komisi I DPRD Halut, Irfan Soekoenay, mengatakan setelah pihaknya mendapatkan informasi adanya dugaan kelangkaan minyak tanah di wilayah Halut, pihaknya langsung memanggil sejumlah agen penjualan.
“Kami dapat informasi itu dan langsung panggil para agen dengan tujuan memastikan informasi tersebut, apakah benar atau hanya sekadar isu bohong alias hoaks,” kata Irfan usai pertemuan di ruang Komisi I Gedung DPRD Halut, Selasa (17/11).
Hasil pertemuan bersama agen penjualan minyak tanah tersebut, lanjut anggota DPRD Halut dua periode dari partai PKB ini, ternyata informasi seputar kelangkaan minyak tersebut hanya isu hoaks yang sengaja disebarluaskan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Ternyata itu isu bohong belaka, karena pengakuan dari agen minyak tanah bahwa sampai detik ini stok BBM jenis minyak tanah masih aman tersedia,” tuturnya.
Menurut Ketua tim pemenangan paslon Pilkada Halut nomur urut 02 Joel –Said ini, setelah dikroscek lebih jauh terindikasi kuat bentuk politik pencitraan yang sengaja dimainkan oleh oknum tim sukses.
”Jadi ternyata ini hanya isu yang dipolitisasi demi pencitraan, agar menarik perhatian masyarakat. Karena sejauh ini tidak ada kelangkaan minyak tanah di Halut,” tandasnya. (dit/kho)