HARIANHALMAHERA.COM– Peristiwa kebarakan rumah yang apinya bersumber dari dugaan korsleting listrik PLN kembali terjadi di Kabupaten Halmahera Utara. Kali ini dua rumah warga di Desa Gosoma Kecamatan Tobelo sekejap hangus terbakar dilalap (ludes) ‘si jago merah’ hingga tinggal puing.
Insiden kebakaran rumah warga tersebut terjadi pada Minggu (8/6) dini hari atau sekitar pukul 02.00 WIT, dimana api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab Halut terjunkan mobil damkar untuk padamkan api tersebut. Namun, dua rumah tersebut masing-masing milik Rukia Taher (43), seorang PNS Pemkab Halut dan rumah milik Basri Taher (54), seorang pekerja buru TKBM Tobelo tidak dapat diselamatkan.
Menurut keterangan saksi warga setempat maupun korban rumah terbakar bahwa saat kejadian mereka memang berada di dalam rumah dan baru mengetahui setelah api sudah mulai membesar hingga akhirnya merambah ke rumah lain.
“Rumah pertama yang terbakar itu milik saudara Basri Taher yang diduga api bersumber dari korleting listrik kemudian api menjalar (merembet) ke rumah saudara Rukia Taher,”kata Ona Larahu, salah satu saksi yang melihat kebakaran dua unit rumah tersebut.
Sementara itu informasi dari korban yang dihimpun pihak kepolisian Polres Halut bahwa selain rumah, terdapat dua unit kendaraan roda dua (sepeda motor metic) milik mereka ikut hangus terbakar termasuk barang-barang berharga lainnya pun tidak dapat diselamatkan dari amukan api tersebut.
Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tersebut, namun lanjut korban, kerugian atas musibah kebakaran tersebut telah mencapai sebesar Rp.500 juta lebih.(dit)