HARIANHALMAHERA.COM– Duta teknologi Maluku Utara (Malut) menggelar kegiatan pemanfaatan platform teknologi dalam pembelajaran di Malut. Kegiatan bertema “serentak sinergi dan berbagi praktik baik pemanfaatan platform teknologi” itu akan berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 16 sampai 17 Oktober 2023 yang dipusatkan di Hotel Greendland, Desa Gura, Kecamatan Tobelo.
Duta Teknologi Malut, Iriyani Hasan mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan atas kerja sama dengan beberapa duta teknologi yang tersebar di Kabupaten/Kota Provinsi Malut, dimana kegiatan ini dipusatkan di Halut, karena dilihat dari pendaftar Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) terbanyak dari 10 Kabupaten/Kota akan tetapi pemanfaatan akun belajar ID paling rendah.
“Dengan kegiatan Lentera Malut ini kami membantu untuk memfasilitasi guru-guru, terutama sekolah-sekolah yang sudah tergabung dalam IKM tahun 2023, mereka ini kami latih secara langsung, tentang bagaimana pemanfaatan ID dan platform merdeka belajar itu digunakan dalam kurikulum merdeka,”katanya.
Pihaknya menurut Iryani, akan membangun sinergisitas dan kolaborasi antara Pemda Halut dengan Kemendikbudristek RI dalam hal ini Pusdating BLPT dan Duta teknologi.
“Dalam kegiatan ini kami memgundang sebanyak 50 perserta dari sekolah-sekolah yang ada di Halut, dan itu hanya diseputaran Tobelo saja, karena anggarannya kami sangat terbatas sehingga belum bisa menyebar ke sekolah-sekolah yang lain,”ujarnya.
“Kami berharap dari kegiatan ini guru-guru yang sudah mengikuti bisa menyampaikan ke guru-guru yang lain, sehingga apa yang belum mereka paham tetang platform merdeka belajar ini mereka bisa paham dari apa yang didapatkan oleh guru-guru yang sudah ukut ini,”harapnya.
Sementara Pusdating Kemendikbud Riset, Dr. M. Hasan Chabibie menuturkan, kegiatan ini diinisiatif oleh Duta Teknologi Malut yang dipusatkan di Halut dan beberapa Duta Teknologi bekerja sama dengan pusdating untuk bekerja sama membuat kegiatan tersebut.
“Kami dari pusdating merespon dengan baik terkait dengan kegiatan ini, kami juga memberikan apresiasi terhadap mereka karena kita harus berkolabirasi dan bekerja sama untuk mengembangkan teknologi di era sekarang ini,”tuturnya.
“Betapa urgensi teknolgi yang ada di Halut ini, makanya kita perlu even untuk melakukan kolabirasi. Semua platform teknologi yang sudah dikembangkan oleh Kemendikbudristek itu memberikan dampak yang postif.”sambungnya.
Untuk sekolah di Halut yang belum ada jaringan internet lanjutnya, Kemedukbudristek akan bekerja sama dengan Kementrian Kominfo untuk hadirkan jaringan internet sampai ke pelosok.
“Kami sudah mendapatkan laporan bahwa ada sebagian sekolah di Kabupaten Halut belum ada jangkau jaringan internet, olehnya itu kami akan bekerja sama dengan Kementerian Kominfo agar jaringan internet ini bisa sampai ke pelosok,”pungkasnya.(sal)
