HARIANHALMAHERA.COM–Sudah tiga tahun sejak 2020, petugas Balai Wilayah Sungai Maluku Utara beroperasi mengakut tanaman eceng gondok yang tumbuh makin banyak di danau Galela atau sering disebut talaga Duma Kecamatan Galela. Namun, hingga kini masalah tersebut belum teratasi.
Pengawas Kantor Balai wilayah Sungai Maluku Utara, Ono, mengatakan, pihaknya hampir setiap saat angkut eceng gondok dari talaga tersebut, akan tetapi pertumbuhannya makin cepat. “Kami sudah tiga tahun beroperasi tetapi eceng gondok masih terus tumbuh subur, karena salah satu factor pertumbuhan cepat eceng gondok adalah limbah sabun hasil cucian warga yang seorang menjadi pupuk subur bagi tanaman ini,”katanya, minggu (12/6).
Meski saat ini menurutnya, untuk angkut eceng gondok dari talaga telah dikerahkan tiga unit eksafator, namun belum mampu habiskan. “Selama pekerjaan angkut eceng gondok hanya dipinggiran soalnya belum ada alat khusus yang mengangkut alat berat ditengah air, artinya tidak mungkin eksafator berenang lalu bersihkan eceng gondok,”ujarnya.(tr-05)