HARIANHALMAHERA.COM– masyarakat Gorua, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara yang terdiri dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan anggota BPD setempat bersepakat untuk meminta Bupati Halut segera copot SK alias Jono dari jabatan Kepala Desa (Kades). Sikap itu diambil lantaran Kades mereka diduga terlibat dalam kasus pemalsuan tanda tangan lima anggota BPD dan dugaan penyalahgunaan Dana Desa (DD)
Keputusan bulat para tokoh masyarakat ini disampaikan setelah mereka bersepakat dalam musyawarah bersama yang digelar senin (3/4), dimana dalam pertemuan itu mereka meminta agar Bupati Halut Ir. Frans Manery, secepatnya mengeluarkan surat pemberhentian terhadap Kades.
“Kami meminta agar Bupati Halut secepatnya menerbitkan SK pemberhentian kepada kepala Desa Gorua,”tandas anggota BPD Desa Gorua, Rusdi Loboke.
Rusdi pun menuturkan bahwa laporan terkait pemalsuan tanda tangan dan penyalahgunaan DD itu sudah disampaikan ke Polres Halut sehingga meminta kepada Bupati Halut agar berikan sanksi tegas kepada Kades mereka.
“Kami sudah memasukan laporan pemalsuan ini di Polres dan sementara prosesnya sudah jalan, maka dengan itu kami meminta agar Bupati berikan sanksi kepada Kepala Desa,”tandasnya.
Tokoh masyarakat Desa Gorua, Hi Salahudin Baba, menambahkan kepolisan harus menindaklanjuti laporan yang disampaikan masyarakat sebagai bentuk efek jerah dan pelajaran bagi Kades lain.
“Saya atas nama tokoh masyarakat desa Gorua meminta supaya penyidik secepatnya memanggil oknum Kades yang telah melakukan pemalsuan tanda tangan dari anggota BPD,”tegasnya.
Apabila lanjutnya, permintaan mereka tidak diindakan kepolisian termasuk Bupati Halut maka akan dilakukan gerakan besar-besaran dengan cara boikot kantor Desa, Kantor Camat hingga aktivitas di pelabuhan penyeberangan.
“Jika saja permintaan kami tidak dihiraukan, maka kami atas nama masyarakat akan boikot aktifitas perkantoran dan pelabuhan feri Gorua,”pungkasnya.(sal) tegasnya
“Bupati Halut juga harus evaluasi Kadis PMD, karena dia sengaja melindungi oknum kepala Desa yang korup,”tuturnyanya.(sal)