HARIANHALMAHERA.COM–Aparatur Sipil Negara (ASN) Halut akhirnya memiliki ‘panglima’ definitif. Menyusul dilantiknya Drs Erasmus Joseph Papilaya MTP sebagai pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Sekretaris Daerah (Sekda) di Pandopo lantai 2 Kantor Bupati Halut, Selasa (10/8), oleh Bupati Halut Ir Frans Manery.
Pelantikan Papilaya berdasarkan SK Mendagri Nomor: 821/4202/SJ tanggal 04 Agustus 2021 perihal persetujuan pengangkatan dan pelantikan pejabat pimpinan tinggi pratama Sekda Kabupaten Halut. Juga sesuai surat Ketua Komisi Aparatur Sipil Negara Nomor: B-684/KASN/2021, tanggal 10 Ferbuary 2021 perihal rekomendasi hasil seleksi terbuka JPT Pratama Sekda Kabupaten Halut, serta SK Bupati Halmahera Utara No: 821.2/01/BKD/PSDA/KEP/PD/2021.
Dalam arahannya, Bupati Frans menyampaikan bahwa alih tugas dikalangan Birokrasi adalah hal yang biasa dan tidak ada yang terlalu istimewa. Salah satu tujuan adalah bagaimana membangun kinerja serta kerja sama yang baik antara pimpinan dengan semua perangkat yang ada.
“Saya harap sekda yang sudah definitif sanggup dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembankan oleh Negara dengan sebaik-baiknya,” kata Frans.
Bupati dua periode ini mengatakan, jabatan sekda merupakan kepala rumah tangga pemerintahan. Untuk dirinya sangat mengharapkan kemampuan sekda membina dan memperhatikan, serta mengurus seluruh ASN yang ada. “Saya mengajak semua yang hadir, mari kita bergandengan tangan, bahu membahu membangun Kabupaten Halut lebih baik kedepan,” tutup Frans.
Turut hadir dalam pelantikan tersebut, di antaranya Wakil Bupati (Wabup) Muchlis Tapi Tapi, Kepala BKDPSDA Halut Efraim Ony Hendrik, para asisten dan staf ahli bupati, pimpinan OPD, Camat, serta tokoh agama.
Sebelumnya, Papilaya ketika dimintai tanggapan, mengaku dirinya hanya melaksanakan tugas sebagai abdi Negara. “Saya hanya bekerja membenahi birokrasi sesuai dengan visi misi dan program dari bupati dan wabup,” ucapnya.
Kepada wartawan dia mengaku jika dirinya dipercayakan oleh bupati sebagai sekda definitif, maka dirinya siap menjalankan roda pemerintahan. “Sebagai abdi negara, tentunya harus siap,” tuturnya.
Sekadar diketahui, hasil asesmen jabatan sekda beberapa waktu telah diperoleh 3 nama. Mereka adalah EJ Papilaya yang berada pada ranking pertama, selanjutnya Hernever Tjandua, dan terakhir Yudhiahart Noya. Sebelumnya, Noya sempat menjadi penjabat Sekda Halut selama 8 bulan dan akhirnya digantikan Papilaya.(cw/fir)