HAIANHALMAHERA.COM–Belum sepenuh hilang rasa sedih dan trauma yang dialami warga di Kecamatan Galela dan Galela Barat (Galbar) setelah diguncang musiba gempa bumi berkekuatan 5,2 hingga memporak-porandakan rumah mereka. Kini bencana alam kembali menimpa saudara mereka di Desa Jere Kecamatan Galela Utara (Galut).
Musibah yang melanda warga Jere Kecamatan Galbar tersebut bukan gempa bumi melaikan angin putting beliung berkekuatan dahsyat. Sebab, pusaran angin itu disebut begitu kencang hingga menerjang pemukiman setempat akibatnya enam unit rumah warga dan satu bangunan sekolah dasar mengalami kerusakan cukup serius.
Informasi yang diterima dari warga setempat bahwa musiba angin putting beliung tersebut terjadi pada hari rabu (27/4) sore atau sekitar pukul 17.00 WIT. Meski dilaporkan warga bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa alam itu, namun kerugian atas musibah itu ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
“Tidak ada korban jiwa, yang ada hanya kerusakan rumah 6 unit dan 1 bangunan sekolah. Dari sejumlah kerusakan rumah itu terdapat salah satu rumah yang terbilang rusak berat, karena selain atap rumah terbongkar juga dindingnya rubuh,”kata Nisra, salah satu korban musibah putting beliung.
Pasca musiba lanjutnya, warga setempat ikut membantu bersihkan puing-puing dari sejumlah rumah yang terdampak putting beliung. “Mereka yang rumahnya rusak masih memilih tinggal di rumah sambil perbaiki atapnya,”ujarnya.
Warga pun berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk membantu penanganan musiba yang menimpa mereka, setidaknya memberikan bantuan bahan bangunan agar mereka perbaiki kembali kerusakan rumah tersebut. “Kasihan mau menjelang lebaran idul fitri tapi musibah lebih dulu datang, mudah-mudahan pemerintah bantun korban paling tidak beri bantuan bahan bangunan,”tutur warga.(tr-05)