HARIANHALMAHERA.COM– dorongan Menteri Pertanian (Mentan) RI, Amran Sulaiman, terhadap perusahan kelapa PT NICO agar naikan harga beli buah kelapa dari petani rupanya hanya surga telinga. Betapa tidak, permintaan Mentan yang disampaikan secara langsung saat tinjau perusahan itu justeru diacuhkan lantaran manajemen PT NICO malah turunkan harganya dari Rp3.000 menjadi Rp2.700.
Anjloknya harga buah kelapa di PT. NICO itu sondak mematik amarah anggota DPRD Halmahera Utara dari Fraksi PDIP, Irwan Djam. Sebab, keputusan perusahan itu selain acuh terhadap tekad Mentan RI tentu juga menindas hingga menyusahkan petani se-Halut.
Irwan Djam pun mengatakan bahwa kehadiran PT NICO sepertinya menguntungkan korporasi sendiri bukan mengangkat kesejahteraan petani kelapa di Halut, sebab kebijakan turunkan harga beli buah kelapa itu tentu dampaknya ke hasil keringat petani.
“PT NICO harus sadar, mereka tidak repot menanam, tidak keluar biaya perawatan dan susah paya cari-cari dimana kelapa, karena mereka tinggal beli hasil keringat petani, sehingga itu harga kelapa harus dijamin agar petani sejahtera, bukan sebaliknya dibuat terpuruk,”geram, Kamis (6/11).
Penurunan harga beli kelapa ini lanjutnya, bukan hanya memukul petani kecil, tetapi juga dapat menggoyang stabilitas ekonomi desa yang sebagian besar menggantungkan hidup dari hasil kelapa.
Lebih jauh, Irwan pun menyinggung penyampaian Mentan RI Amran Sulaiman dihadapan manajemen PT. NICO agar menaikkan harga buah kelapa demi kesejahteaan petani, bukan menurunkan.
“Sudah jelas apa yang disampaikan Mentan RI, harga harus naik, karena dari satu buah kelapa yang diolah, perusahaan bisa meraup keuntungan hingga 80 ribu. Masa petani yang kerja keras justru dapat paling sedikit,”tandasnya.
Irwan pun mendesak Pemkab Halut dan instansi terkait untuk turun tangan menekan PT NICO agar mengembalikan harga kelapa ke level semula, Rp3.000/kg, sebagai bentuk keadilan bagi petani.
“Kalau PT. NICO tetap keras kepala, ini bisa jadi bukti bahwa perusahaan hanya mau untung sendiri tanpa peduli rakyat Halut,”pungkasnya.(cal)













