HARIANHALMAHERA.COM–Ketua DPC,Partai Gerindra Halut, Arifin Abdul Rahim, kecewa dengan sikap Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD). Pasalnya, dana partai politik (parpol) sejak tahun 2020 sampai saat ini tak kunjung direalisasikan dengan berbagai alasan.
Arifin mengaku, laporan pertanggungjawaban sebagai syarat sudah dimasukan. Kenapa sampai saat ini tidak direalisasikan. Dia juga menyebut, sudah beberapa kali menyambangi kantor yang dipimpin Mahmud Lasidji itu, namun hanya sebatas janji. “Kemarin saya kembali menyambangi kantor BKAD. Saya tambah kecewa karena baru pukul 14.30 tapi sudah tidak ada satu pegawai pun di kantor,” ujarnya.
Arifin menyebutkan, anggaran parpol merupakan hak partai yang memperoleh kursi di DPRD. Hanya saja mekanismenya terlalu berbelit-belit. “Kedatangan saya kemarin itu karena permintaan mereka. Saya diminta datang pukul 14.30. Alasannya untuk melihat laporan. Eh ternyata mereka (pegawai) tidak ada. Ini keterlaluan,” tegasnya.
“Saya meminta agar dana parpol segera dicairkan. Karena itu merupakan hak partai. Jangan kalian main-main. Kami bisa menuntut kalian. Itu duit Negara,” ancamnya, sembari meminta bupati mengevaluasi Kepala BKAD.(tr-05/fir)