HARIANHALMAHERA.COM– Tunggakan gaji pegawai dilingkungan Pemkab Halmahera Utara kembali diresahkan. Kali ini giliran guru Tenaga Kontrak Daerah (TKD) SD dan SMP mengeluh honor mereka yang disebut sudah 8 bulan belum dibayarkan Pemkab Halut.
Belum dibayarnya gaji guru TKD Halut ini diakui sendiri oleh salah seorang guru berinisial AJ. Kepada awak media ini, dia pun menuturkan bahwa gaji mereka yang belum dibayar tersebut terhitung sejak bulan Desember 2022 sampai Juli 2023 ini.
“Benar itu, gaji kami guru TKD Halut belum dibayar sudah 8 bulan mulai dari Desember 2022 sampai Juli 2023. Meski gaji belum dibayar, kami masih berusaha menjalankan tugas belajar mengajar tetapi tidak bersemangat,”katanya, Minggu (9/7).
Sebagian guru TKD lanjutnya, sudah tak lagi mengajar dan memilih beralih profesi lain, karena penuhi nafkah dan kebutuhan hidup keluarga sehari-hari, namun ada yang masih bertahan lantaran dijanjikan akan dibayar.
“Kami selaku guru suda melaksanakan kewajiban kami dengan baik, namun persoalan hak kami tidak dibayarkan sampai hari ini padahal kami juga butuh makan dan minum,”tuturnya.
Para guru TKD Halut menurutnya, tentu berharap Bupati Halut dan instansi teknis cari solusi untuk tuntaskan upah TKD tersebut sehingga mereka pun bersemangat menjalankan tugas.
“Memang kami tidak lagi semangat jalani tugas, tetapi karena sudah dikontrak sebagai abdi negara tentunya dengan berat hati kami harus mengajar, kami sangat berharap Bupati Halut selesaikan masalah kami ini,”harapnya.(tr-05)