HARIANHALMAHERA.COM–Forum silaturahmi Presiden Direktur (Presdir) PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) H Robert Nitiyudo Wachjo bersama Camat dan perwakilan Kepala Desa (FKD) lingkar tambang, baru saja digelar Selasa (9/2). Pada pertemuan kedua ini, lebih fokus pada membangun sinergitas semua komponen untuk kesuksesan pelaksanaan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT NHM.
Dalam pertemuan, Presdir sekaligus pemilik PT NHM H Robert menegaskan, program PPM NHM tidak akan berhasil dan mendatangkan manfaat bagj masyarakat, tanpa adanya sinergi semua komponen. Mulai dari tim Social Performance (SP) PT NHM, camat, dan kepala desa lingkar tambang.
“Untuk itu saya minta kepada bapak camat dan bapak kepala desa lingkar untuk ikut berperan aktif bersama tim SP PT NHM dalam mengimplementasikan program PPM perusahaan,” kata H Robert dalam pertemuan yang dihadiri lima camat dan 12 Ketua Forum Kepala Desa (FKD) lingkar tambang, di Jakarta.
H Robert juga menyampaikan hal penting bekaitan dengan PPM antara lain, kecepatan dan ketepatan dalam mengimplementasikan program PPM, pemberian insentif kepada kepala desa dan camat lingkar tambang, suplai hasil pertanian, peternakan dan perikanan untuk memenuhi kebutuhan makanan karyawan, rekrutmen tenaga kerja, hingga pengadaan laboratorium PCR untuk melayani khusus masyarakat di lingkar tambang.
Untuk mempercepat implementasi program PPM, lanjut H Robert, managemen PT NHM akan menempatkan 1 orang karyawan SP setiap desa dan 2 orang karyawan SP setiap kecamatan. “Semua karyawan yang akan ditempatkan di setiap desa dan kecamatan tersebut direkrut melalui kepala desa dan camat masing,” ujarnya.
“Mereka akan diberikan masa bekerja selama tiga bulan. Kalau kinerja bagus dan sesuai dengan yang diinginkan, NHM akan jadikan mereka karyawan tetap sebagai pegawai/karyawan tim SP. Sebaliknya kalau kinerjanya tidak sesuai yang diharapkan, terpaksa ya harus diganti,” ungkap H Robert.
Presdir PT NHM juga mendesak kepada tim SP untuk segera merealisasikan program PPM tahun 2020 yang belum selesai. “Saya minta program PPM 2020 akhir Maret ini sudah selesai,” tandasnya
Bahkan, untuk merangsang semangat kepala desa dan camat dalam sinergitas dengan tim SP, managemen perusahaan akan memberikan dana insentif masing-masing desa Rp 7,5 juta per bulan dan Rp 15 juta per kecamatan per bulan. “Untuk pembagian saya serahkan kepada bapak kepala desa dan bapak camat. Atur saja secara proporsional sesuai dengan jabatanya,” seloroh Pak Haji, sapaan akrab lainnya H Robert.
Dalam pertemuan itu, juga turut dibahas mengenai rekrutmen karyawan dari lingkar tambang. H Robert menegaskan, NHM tidak akan merekrut karyawan dari lingkar tambang kalau tidak memiliki surat rekomendasi dari kepala desa dimana karyawan tinggal. “Untuk rekrutmen karyawan lingkar tambang harus melibatkan kepala desa. Jadi prosesnya dari HRD menyampaikan akan ada rekrutmen karyawan disampaikan ke tim SP. Selanjutnya SP disampaikan ke setiap kepala desa untuk disebarluaskan kepada wargnnya bahwa NHM sedan membutuhkan karyawan. Setelah nama-nama pelamar terkumpul kepala desa menyampaikan lagi ke SP untuk diteruskan ke HRD,” ungkap H Robert.
Sementara, memgenai suplai hasil pertanian, perikanan, dan perikanan untuk memenuhi kebutuhan makanan sehari-hari karyawan di site, sampai saat ini masih kurang, terutama dari sektor perikanan dan peternakan. “Kalau untuk sayur-sayuran dan buah-buahan sudah cukup bahkan over suplai, cuma ikan dan daging masih sangat kurang,” timpal Manager SP Hansed P Lasa.
Untuk menghadapi pandemi Covid-19 yang belum bisa diprediksi akhirnya, Haji Robert juga berencana untuk mengadakan Lab PCR supaya bisa dijangkau masyarakat lingkar tambang. “Untuk memudahkan test covid saya juga akan mendatangkan Lab PCR khusus untuk masyarakat lingkar tambang,” ungkapnya.
Dalam pertemuan yang penuh kekeluargaan tersebut, selain membicara program PPM, Haji Robert menambahkan bahwa awal Maret akan dilaksanakan peletakan batu pertama program bedah rumah.
Diketahui, pertemuan secara langsung antara Presiden Direktur sekaligus sebagai pemegang saham mayoritas PT NHM dengan camat dan FKD lingkar tambang merupakan yang kedua kalinya, dimana sebelumnya digelar pada Juli 2020 di Jakarta.(fir)
