HARIANHALMAHERA.COM – Menjelang perayaan hari raya Idul Adha yang jatuh pada Jumat (31/7) mendatang, Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut) mempersiapkan 10 ekor sapi sebagai hewan kurban.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Ekonomi Sekretariat Daerah Halmahera Utara (Halut), Basri Dode, mengatakan, sebelum dikurbankan, hewan tersebut bakal menjalani rapid test.
Menurut dia, ini untuk menjaga kemungkinan jika hewan tersebut dalam kondisi tidak sehat. “Karena sampai sekarang, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia, khususnya Halmahera Utara, belum dinyatakan berakhir. Tentu protokol kesehatan harus tetap dilakukan. Salah satunya ya wajib rapid test terhadap hewan kurban,” jelasnya.
Dia menjelaskan, dari 10 ekor sapi itu, pihaknya mengupayakan agar setiap kecamatan memperoleh satu ekor sapi untuk dikurbankan. “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian untuk membahas pelaksanaan kurban ini,” katanya.
Sementara, Kepala Seksi Pendidikan Agama, Kantor Wilayah Kementerian Agama Halut, Rahmat Hamja, belum bisa memastikan apakah ada penambahan dari jumlah hewan kurban tersebut atau tidak. “Yang jelas tetap ada kurban,” singkatnya.
Sementara, terkait pelaksana salat Idul Adha di tengah pandemi Covid-19 ini, menurut Rahmat, tetap dilaksanakan di masjid. “Tentu dengan mengikuti protokol kesehatan, seperti jaga jarak, tidak berkerumun, cuci tangan, dan pakai masker,” katanya. (tr-5/Kho)