HARIANHALMAHERA.COM– jelang kunjungan kerja (Kunker) menteri pertanian (Mentan) RI, Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P ke Kabupaten Halmahera Utara, Pemkab setempat pun matangkan persiapan kedatangannya. Kunjungan Mentan tersebut diproyeksikan meninjau langsung pengembangan industri kelapa, salah satunya di PT Nico serta beberapa titik lainnya yang terkait program hilirisasi perkebunan.
Dalam rapat persiapan digelar di ruang rapat Fredy Tjandua, Kantor Bupati Halut itu dipimpin langsung oleh Bupati Halut, Dr, Piet Hein Babua, M.Si.
Dalam arahannya, Bupati Piet pun menegaskan bahwa Halut kini menjadi “role model” nasional dalam hilirisasi kelapa, sehingga tak heran sering dilakukan kunjungan oleh para kementerian.
Menurutnya, Halut merupakan Kabupaten penghasil kelapa terbesar di tingkat nasional, sehingga layak menjadi perhatian pemerintah pusat.
“Program hilirisasi kelapa yang kami jalankan sudah sinkron dengan kebijakan nasional. Kehadiran Menteri Pertanian diharapkan memberi penguatan dan menjadi cikal bakal pembangunan pabrik pengolahan kelapa di daerah penghasil utama,”katanya.
Dalam kesempatan itu, Bupati juga menyebutkan bahwa selain kelapa, pemerintah pusat melalui RPJMN menempatkan pengembangan pala sebagai komoditas strategis di Halut.
Sementara Terkait persiapan teknis, Dandim 1508/Tobelo, Letkol Inf Alex Donald Gaol, menekankan pentingnya kepastian titik kunjungan agar pengamanan dapat disusun secara detail.
Kapolres Halut, AKBP Elrikson Pasaribu, menambahkan bahwa kepastian rundown kunjungan harus segera diperoleh demi kelancaran pengawalan tamu undangan.
Rangkaian kunjungan Menteri Pertanian sendiri direncanakan meliputi PT Nico, pelabuhan kontainer serta peninjauan pancang kelapa di Kusuri. Namun, Bupati mengingatkan bahwa skema kedatangan masih dapat berubah, mengingat Bandara Kao saat ini terkendala aktivitas erupsi gunung api Ibu.
Sebagai bagian dari persiapan, Bupati juga menginstruksikan pemasangan bendera pelangi di sepanjang jalur kunjungan, penyiapan transportasi, serta penyampaian paparan singkat mengenai potensi kelapa oleh Dinas Pertanian dan PT Nico.
“Kami ingin memastikan kunjungan ini berjalan lancar. Bukan hanya secara protokoler, tetapi juga memberikan kesan terbaik bahwa Halmahera Utara siap menjadi pusat pengembangan hilirisasi kelapa,”ujarnya.(cal)