HARIANHALMAHERA.COM–Hujan deras yang mengguyur wilayah Galela dan Loloda, selasa (21/12) pagi kemarin ternyata berdampak buruk, dimana jembatan darurat yang terbuat dari batang kelapa dan satu-satunya akses Tobelo-Galela dan Loloda itu dilaporkan warga setempat bahwa telah ambruk lantaran dihantam banjir.
Akibatnya, akses transportasi antar Kecamatan Galela-Lolda tersebut sempat terputus. Meski begitu, para pengendara roda dua maupun empat tetap nekat beraktivitas dengan cara menyeberangi sungai tersebut.
“jembatan ake mela, tepatnya di perbatasan kampung baru dan Desa Jere ambruk, terpaksa para sopir mobil nekat lewat di sungai,”kata Ongen, salah satu sopir lintas Tobelo-Loloda.
Jembatan darurat tersebut menurutnya, sudah cukup lama menjadi satu-satunya akses pengendara tetapi sampai detik ini belum pernah dibangun permanen.”pernah pengendara kecelakaan di jembatan itu, soalnya licin kalau hujan, kadang ban terganjal,”terangnya.
Para sopir pun berharap pemkab Halut segera perbaiki jembatan tersebut demi kelancaran dan kenyamanan dalam berlalulintas.”mestinya anggota DPRD Halut dapil Galela Loloda perjuangkan ini, masa tiap hari lewat di jalan ini tapi kesannya tutup mata,”kesalnya.(tr-05)