HARIANHALMAHERA.COM– Jembatan Posawane yang merupakan satu-satunya akses penghubung yang dilalui masyarakat Kecamatan Galela Utara (Galut) dan sekitarnya, dikabarkan pada Kamis (24/4) pagi tadi telah terputus. Alhasil, aktivitas perjalanan masyarakat setempat pun lumpuh total,
Jembatan yang terdapat diperbatasan Desa Togasa dan Saluta, itu disebut telah ambruk lantaran dihantam banjir saat terjadinya hujan cukup deras yang melanda wilayah Halut sejak Rabu pagi kemarin.
Plt Kepala BPBD Halut, Hentje Hetharia, ketika di konfirmasi telah membenarkan adanya pertistiwa tersebut. Kepada awak media, Hentje pun mengaku bahwa pihaknya sudah dalam perjalanan ke lokasi untuk melihat kondisi jembatan sekaligus pantau aktivitas masyarakat.
“Iya,kami sementara menuju ke TKP untuk memantau kondisi jembatan yang ambruk,”katanya.
“Kejadian ini sekitar pukul 09.00 Wit, dimana informasinya bahwa air sungai meluap karena hujan deras dari malam hari sampai pagi, sehingga mengikis bantaran sungai dan penyanggah jembatan akhirnya terputus,”sambungnya.
Dalam pertistiwa tersebut menurutnya, sejauh ini belum dapat laporan bahwa ada korban jiwa, namun masyarakat yang hendak berpergian dari Loloda ke Galela maupun Tobelo terpaksa tidak dapat melalui jembatan tersebut.
“Tidak korban jiwa, namun aktivitas masyarakat lumpuh, karena jembatan ini satu-satunya akses penghubung,”ujarnya.(sal)