HARIANHALMAHERA.COM– Nur Aisyah Al Habsi, seorang balita berusia 5 bulan, asal Kelurahan Toboko Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate yang saat ini berdomisili di Desa Kuntum Mekar, Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halmahera Utara itu, terus menjerit kesakitan atas penyakit yang dideritanya terbilang ganas serta mengancam keselamatan nyawanya, yaitu Hidrosifalus atau penyakit tumpukan cairan pada otak.
Pihak keluarga pun tak bisa berbuat banyak untuk membawanya ke rumah sakit lantaran makan minum sehari-hari saja tak cukup apalagi berobat secara medis, sehingga jauh-jauh datang ke lingkar tambang PT Nusa Halmahera Mineral (NHM) meminta pertolongan dermawan, khususnya ke H Robert Nitiyudo Wachjo Wachjo selaku Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik perusahan tambang emas PT NHM.
Namun, tak disangka kedatangan balita yang tengah menjerit sakit serta doa keluh-kesah dari ayah Ananda Nur Aisyah, yakni Muhammad Al Habsi Minggu dan Ibunya Nur Inaya Muhdar telah terdengar di telinga H Robert. Kabarnya, saat ini H Robert telah mengirim timnya H Robert Peduli untuk terjun ke Desa Kuntum Mekar, dimana rumah Ananda Nur Aisyah tinggal untuk segera ditindaklanjuti permintaan pertolongan dari keluargaan balita tersebut.
Kunjungan Tim H Robert Peduli itu dikut didampingi Kepala Desa Tiowor juga ketua forum Kades Kecamatan Kao Teluk, Kabupaten Halut, Iskandar Hi. Karim. Dia pun menyampaikan bahwa informasi balita penderita ‘kanker’ otak tersebut sudah didengar H Robert dan beliau pun berniat untuk membantu biayai pengobatannya di rumah sakit.
“Alhamdulillah, balita penderita penyakit Hidrosifalus asal Toboko Kota Ternate yang saat ini berdomisili di Desa Kuntum Mekar, Kao Teluk, Insah Allah di bantu biaya pengobatannya oleh Ayahanda Haji (H Robert,red), soalnya informasi ini sudah di dengar beliau dan beliau akan mengirim timnya untuk kroscek,”katanya, sabtu (12/3).
Sementara itu, Ibunda balita penderita Hidrosifalus, Nur Inayah Muhdar menuturkan bahwa mereka minta pertolongan H Robert dan sangat berharap dapat di bantu pengobatannya berupa operasi di Jakarta. Sebab, mereka tak punya biaya untuk berobat secara medis.
“Kami datang ke sini (lingkar tambang PT NHM,red) untuk meminta pertolongan ke pa Haji Robert untuk dapat menolong kami mengobati anak kami yang sakit, karena kami tidak punya biaya untuk pengobatan, sekiranya kami memohon pa Haji dapat membantu,”tuturnya.(dit)
