HARIANHALMAHERA.COM-Dua utusan Jurnalis, Mufrid Tawary dan Bertjovi Pangkey , keluar sebagai juara pertama, dalam debat ilmiah yang diselenggarakan Polres dan Forum Mahasiswa Tobelo (Format), Halmahera Utara (Halut), di Auditorium Universitas Halmahera (Uniera), dengan tema ‘Membangun Nilai Budaya Di Era Milenial’. Senin (26/08). Menyusul, Melki Mole dan Adrianto Koli sebagai pemenang kedua mewakili GAMKI. Juara tiga diraih Jenfanher Lahi dan Nimrod Lasa dari GMNI.
Debat yang berlangsung alot itu, diapresiasi sejumlah pihak. Salah satunya, Yesaya Banari dan Adriana Manery selaku tim penilai. Debat berlangsung kurang lebih tiga jam itu, dinilai berdasarkan prosentase materi masing masing kelompok. Selain itu, kekompakan tim juga jadi nilai tambah.
“Semua yang ikut lomba adalah pemenang. Tetapi, yang terbaik hanya diraih beberapa kelompok saja,”ucap Yesaya disela sela membacakan hasil pemenang debat. Senin (26/08).
Kepolres Halut AKBP Yuyum Arief Kus Hendriatomo, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan mengangkat nilai budaya merupakan salah satu program utama Kepolisian. Tujuanya, selain menghidupkan nilai budaya, diharapkan melalui budaya dapat mempererat hubungan antara sesama.
“Terimah kasih banyak kepada seluruh lapisan masyarakat yang sudah meluangkan waktu hadir dalam kegiatan ini,”tutur Yuyum.
Yuyum pun berencana akan menggelar kegiatan seperti ini setiap tahun. Sekadar diketahui, ikut dalam debat tersebut antara lain, Insan Pers, GAMKI, GMNI, LMND dan Fakultas Teologi Uniera. (Sandro/mt)
