HARIANHALMAHERA.COM–Seorang kakek asal Desa Akelamokao, Kecamatan Jailolo Timur (Jaltim), Kabupaten Halmahera Barat (Halbar), Haya Bay (59), sangat membutuhkan uluran tangan para dermawan untuk menolongnya mengobati penyakit yang diderita. Pasalnya, penyakit berupa pembengkakan disertai luka bernana pada salah satu kaki yang dideritanya tersebut sudah cukup lama berlangsung, namun tidak berobat secara medis di rumah sakit lantaran tak punya biaya.
Jeritan rasa sakit yang dijalani kakek Haya, tersebut sepertinya terdengar langsung oleh sosok dermawan Haji Romo Nitiyudo Wachjo, Presiden Direktur (Presdir) sekaligus Owner PT Nusa Halmahera Minerals (NHM). Sebab, beliau dikabarkan telah mengirim tim gerak cepat peduli kemanusiaan, yakni tim Departemen Occupation Healt and Safety (OHS) atau dikenal Tim Kesehatan Masyarakat (KESMAS)-HRP PTNHM untuk turun menanganti kakek Haya dengan tujuan bakal diberi bantuan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Coordinator lapangan tim Dep OHS/Kesmas PTNHM, Septian T. Sam, pun membenarkan bahwa dirinya bersama tim OHS Kesmas PTNHM sudah sambangi kediaman kakek Haya untuk mengambil data indentitas maupun mengurus dokumen lainnya sebagai salah satu syarat kelengkapan untuk bantuan pelayanan kesehatan di rumah sakit.
“Iya, kami tim KESMAS-HRP PTNHM sempat sambangi kediaman kakek Haya untuk mengambil data dan mudah-mudahan kakek Haya dapat bantuan layanan kesehatan dari PTNHM,” katanya, selasa (6/12).
Menurut Septian, tim KESMAS-HRP PTNHM akan disampaikan datanya ke manajemen PTNHM terutama ke Pak Haji Romo untuk diketahui dan selanjutnya tinggal menunggu arahan lebih lanjut.
“Selanjutnya kami tim Kesmas PTNHM tinggal menunggu instruksi, mudah-mudahan secepatnya diproses sehingga kami segera turun jemput untuk bawa ke rumah sakit mitra PTNHM,”ujarnya.
Kondisi kehidupan kakek Haya lanjutnya, benar-benar tergolong warga tidak mampu, karena selain kebutuhan hidup sehari-hari yang serba terbatas, ternyata kondisi rumah keluarga kakek Haya memang sangat tidak layak untuk huni, dimana dindingnya terbuat dari papan yang sudah tampak lapuk dan atapnya pun berlubang.
“kondisi kehidupan calon pasien ini (kakek Haya,red) memang cukup perihatin, sehingga perlu mendapatkan pertolongan dan bantuan dari para dermawan, termasuk orang-orang yang peduli terhadap kaum duafa,”tuturnya.(dit)