HARIANHALMAHERA.COM– Aksi pemalangan kantor layanan pemerintahan di Kabupaten Halmahera Utara kembali terjadi. Kamis kemarin (28/10), kantor camat Galela Barat (Galbar) dikabarkan telah dipalang oleh orang tak dikenal (OTK) menggunakan balok, papan dan bambu.
Selain palang pintu masuk kantor Camat Galbar, pelaku yang belum diketahui indentitas itu ternyata juga nekat mencorat-coret dinding kantor yang bertuliskan kritik terhadap Bupati dan Wabup Halut. Bahkan salah satu spanduk dikibarkan tepat pintu tertulis “Tim FM Galbar Ditipu dan Kecewa”.
Camat Galbar, Abdul Wadut Sou saat di konfirmas masalah telah membenarkan bahwa aksi pemalangan kantor camat tersebut mungkin dilakukan pelaku pada larut malam, sebab pagi hari saat staf hendak ke kantor ternyata melihat kondisi kantor sudah dipalang.
“Pagi tadi (kemarin,red) kami melakukan upacara sumpah pemuda, bersama dengan cabang Pramuka Galale Barat, kejadian tersebut di laporkan oleh salah satu staf saya. Jadi pemalangan ini kemungkinan dilakukan pelaku malam hari,”ungkapnya. Jumat (29/10).
Menurut Camat Galbar, pihaknya sempat dapat informasi dari warga yang mana berdasarkan keterangan beberapa saksi yang merupakan warga disekitar kantor Camat bahwa aksi pemalangan itu dilakukan oleh dua orang pria, namun saksi tidak mengenali raut wajah pelaku, karena saat beraksi seperti ninja, yakni mereka menuntup wajah pakai baju.
“saat kejadian tetangga saya melaporkan ke saya bahwa dia melihat dua orang yang melakukan pemalangan, namun mereka tidak kenal siapa pelaku, karena menutup kepala,”terangnya.
Masalah ini lanjut Camat Galbar, sudah dilaporkan ke pihak kepolisian dan sudah dilakukan penyelidikan, karena sudah masuk ke ranah hukum.
“Jika oknumnya di ketahui maka akan di berikan efek jereh sehinga tidak terulang kembali hal seperti ini. Bagi kami kasus ini tidak ada unsur politik apapun,”tandasnya.
“Pihak kepolisian sudah mendatangi kantor camat untuk mengambil bukti-bukti. Jadi semua ini kami kembalikan ke pihak yang berwajib dan sekali lagi tidak ada unsur politik sama sekali,” sambung Camat Galbar. (cw)