HARIANHALMAHERA.COM – Tudingan beberapa oknum guru honorer Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut), bahwa upah mereka untuk triwulan I tahun 2020 ditahan, dibantah Kepala SLBN.
Otoritas sekolah tersebut menyatakan, apa yang disampaikan sejumlah guru honorer yang sempat tertuang di media tersebut, dianggap tidak benar.
Kepala SLBN Tobelo, Nilla Timbuleng, menuturkan upah guru honorer dibayar langsung oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Maluku Utara (Malut), yang ditransfer melalui rekening bank masing-masing guru.
“Sebagai kepala SLBN Tobelo, saya mau klarifikasi pemberitaan di koran terkait gaji guru honorer yang belum dibayar. Apa yang diberitakan oleh oknum guru itu tidak benar,” tegas Nilla, kepada Harianhalmahera.com, Senin (4/5).
Menurut dia, sekolah hanya memberikan tunjangan seperti uang transportasi dan konsumsi. “Dan itu semua sudah dibayar. Soal ketidakhadiran saya di sekolah juga tidak benar,” tambahnya.
Ia menegaskan, selaku kepala sekolah, dirinya tidak pernah absen, dan bahkan benar-benar bertanggungjawab sekaligus memberikan contoh berupa sikap disiplin terkait kehadiran di sekolah.
Terkait hal itu, pihak Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Disdik Malut di Halut pun membenarkan pernyatakan Kepala SLBN tersebut, bahwa pembayaran gaji guru honorer melalui rekening bank saat tiba waktu pembayaran. (dit/Kho)
