HARIANHALMAHERA.COM– Perisitiwa kebakaran bangunan di Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara kembali terjadi. Kali ini, satu unit kios milik Rahimudin (44) dan satu rumah milik Sahril Wari (45) warga setempat dilaporkan pada selasa (2/4) sekira pukul 20.10 WIT telah hangus terbakar. Musiba kebakaran tersebut ternyata berawal kios, dimana adanya korsleting listrik yang dipicu tumpahan bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite mengenai kabel celokan (terminal cok) dan akhirnya muncul percikan api hingga membakar dinding kios tersebut.
Dari informasi yang dihimpun dari warga setempat dan keterangan Polres Halut menyebutkan bahwa kebakaran yang berawal dari kios itu kemudian merambah begitu cepat lantaran berdindin papan dan triplex hingga ikut menghanguskan satu unit rumah disamping.
Warga setempat sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun, api kian membesar hingga menghanguskan semua isi kios. Api baru berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dan pihak Polres Halut turun melakukan pemadaman. Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun total kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.
Fitri (26), anak korban pemilik kios terbakar menuturkan bahwa kebakaran tersebut bermula dari dirinya hendak menyalin BBM jenis pertalite untuk henak dijual lalu bersamaan datang seorang pria membeli rokok sehingga dirinya pun berbalik untuk mengambil rokok dan entah bagaimana BBM tersebut tertumpah mengenai kabel colokan hingga muncul percikan api.
“Saya mau mengambil rokok tiba-tiba minyak jenis pertalite tumpah mengenai kabel colokan yang terletak di lantai. Kabel itu keluarkan api langsung menyambar minyak dan seketika itu api membesar,”katanya.
Senada disampaikan saksi Aris Ahmad (17) pun mengaku bahwa saat ini dirinya datang membeli rokok dan melihat korban sedang mengisi BBM jenis pertalite lalu tumpah mengenai kabel colokan. “Saya lihat minyak tumpah dapat di colokan, dari situ api muncul lalu besar sampai dindin ikut terbakar,”ungkapnya.
sementara pemilik rumah korban kebakaran, Sahril Wari, mengaku bahwa saat terjadi kebakaran mereka sekeluarga berada di dalam rumah dan langsung keluar selematkan diri sembari menghubungi pemadaman kebakaran.
“Iya, saat kejadian kami sekeluarga di dalam rumah, beruntung kami cepat keluar lalu telpon petugas Damkar,”terangnya.(sal/dit)