HARIANHALMAHERA.COM–Pemkab Halmahera Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akhirnya turun mengatasi beberapa Desa di Kecamatan Loloda Kepulauan (Lokep) terdampak bencana banjir dan longsor. Selain salurkan bantuan bahan pokok sehari-hari juga fasilitas armada untuk membantu korban bencana.
Kepala BPBD Halut, Abner Menery, mengatakan, pihaknya sudah turun menyalurkan bantuan Sembilan bahan pokok (sembako) seperti beras, mie, gula dan kebutuhan dasar hidup sehari-hari.”tadi (selasa kemarin,red) Kami sudah turun ke lokasi (Lokep) untuk atasi bencana alam yang menimpa warga di Kecamatan Loloda Kepulauan,”katanya, selasa (18/1).
Bencana banjir di Lokep sendiri menurutnya, tidak hanya terjadi di Desa Dedeta tetapi beberapa Desa lain juga terdampak seperti di Desa Dagasuli, Fitako, Salube
dan Dorume. Meski lanjutnya, tidak ada korban jiwa, namun ada kerugian yang dialami masyarakat akibat kerusakan seperti bangunan rumah dan fasilitas mata pencahriannya. “Berdasarkan pendataan dilapangan, memang ada kerusakan material, dimana satu unit rumah rusak ringan, 8 perahu nelayan tenggelam bersama beberapa mesin gantung hilang,”ujarnya.
Selain rumah dan fasilitas lanjutnya, ternyata akses jalan antara Desa Dedeta dan Dagasuli terputus sehingga anak-anak tidak bisa masuk sekolah. Bahkan listrik PLN pun ikut padam lantaran beberapa tiangnya roboh termasuk tanaman pertanian milik warga setempat ikut rusak.”Tapi semua sudah teratasi, dari kami BPBD sudah salurkan bantuan sedangkan pihak PLN juga dalam proses perbaikan tiang listrinya,”ungkapnya.(dit)