HARIANHALMAHERA.COM–Pemkab Halmahera Utara mulai melakukan penanganan awal terhadap korban bencana angin puting beliung di Desa Gamlaha Kecamatan Kao Utara. Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah menyalurkan bantuan kebutuhan dasar berupa paket sembilan bahan pokok (Sembako dan tenda.
Kepala BPBD Halut, Abner Manery, mengatakan bahwa pihaknya masih sebatas distribusi paket kebutuhan hidup sehari-hari, karena belum dibahas penanganan khusus kerusakan sejumlah rumah warga yang terdampak bencana putting beliung mengingat musibah terjadi disaat libur bersama.
“Untuk saat ini penanganan yang dilakukan baru sebatas memberikan bantuan sembako dan tenda terhadap warga yang terdampak musibah, karena pekan kemarin masih kondisi libur,”katanya, minggu (8/5).
Selanjutnya BPBD Halut menurutnya, akan secepat mungkin menyampaikan perkembangan musibah yang menimpa warga Gamlaha tersebut ke Bupati Halut sekaligus koordinasi terkait penanganan lebih lanjut.
“Besok (hari ini,red) kalau sudah masuk kantor kami akan sampaikan ke Bupati soal tanggap darurat, jika ini di perlukan maka kami akan tindak lanjuti. Untuk saat ini belum ada pembicaraan soal tanggal darurat,”ujarnya.
Dampak dari bencana putting beliung tersebut menurutnya, berdasarkan data yang dihimpun di lapangan telah tercatat sebanyak 24 rumah warga yang rusak, dimana terdapat 15 unit rumah rusak berat, 4 unit rusak sedang dan rusak ringan 5 unit rumah. Selain kerusakan materil, ternyata ada 3 warga menderita luka ringan akibat terkena runtuhan bangunan.
“Bagi rumah yang terdampak bencana putting beliung terutama rusak berat dan sedang, tentunya kami tetap memberikan bantuan, yaitu akan membantu membangun kembali rumah mereka dengan mengunakan anggaran stimulan, karena itu sudah menjadi tanggung jawab Pemkab Halut,”ungkapnya.(cw)