HARIANHALMAHERA.COM–Berbeda dengan tahapan Pilkada 2020 lalu, tahapan Pemungutan Suara Ulang (PSU) akan dipercepat. Hari ini pencoblosan ulang 2.100 pemilih yang tersebar di enam TPS, pekan depan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halut sudah menetapkan siapa calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) terpilih.
Sebagaimana penjelasan Ketua KPU Halut Muhammad Rizal, pasca tahapan pencoblosan esok (hari ini, red), langsung dilanjutkan dengan rapat pleno tingkat kecamatan keesokan harinya. “Pleno di tingkat kecamatan dijadwalkan dua hari, Kamis-Jumat (29-30/4). Rapat ini untuk membacakan hasil rekapan di tingkat TPS,” kata Rizal.
Selanjutnya, dilanjutkan dengan rapat pleno penghitungan dan rekapitulasi suara tingkat kabupaten pada Sabtu-Jumat (1-2/5). Esoknya, langsung pada tahapan rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih. “Penetapan pasangan calon terpilih dijadwalkan dua hari. Ini sesuai dengan jadwal tahapan yang diberikan KPU RI,” terang Rizal.
Dia juga menegaskan, dalam tahapan pleno penghitungan dan rekapitulasi suara Pilkada Halut nantinya, sudah menjadi keputusan final. Tidak lagi di bawah ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Sesuai dengan amar putusan MK, hasil rekapitulasi di tingkat kabupaten selesai, KPU tidak lagi melaporkan ke MK. KPU yang langsung memutuskan paslon terpilih di PSU,” ujarnya.
Sementara itu, dari pemantauan lapangan kesiapan pencoblosan hari ini, keenam lokasi pelaksanaan PSU sudah disterilkan aparat keamanan. Bahkan, untuk memastikan kelancaran pelaksanaan, sejumlah petinggi Polda Malut beberapa kali turun ke lokasi.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Adip Rojikan ketika diwawancarai, menyebutkan selain personel pengamanan TPS, Polda Malut juga menerjunkan tim asistensi yang dipimpin langsung Kapolda Malut untuk menjamin situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif. ”Personil PAM TPS dari Polres sudah di lokasi TPS beberapa hari sebelum hari H PSU. Prinsipnya pelaksanaan pemungutan suara ulang harus dapat berjalan lancar,” katanya.
Untuk penempatan personil kepolisian di 6 TPS, lanjut mantan Wakapolres Halut ini, sebanyak 22 personil disiagakan di TPS 01 dan 02 Desa Supu, Kecamatan Loloda Utara. Kemudian untuk TPS 07 Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo ditempatkan 11 personil. Selanjutnya di TPS 02 Desa Tetewang, Kecamatan Kao Teluk disiagakan sebanyak 11 personil, serta 2 TPS khusus di PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) sebanyak 11 personil.
“Polda juga siagakan 1 SST Dalmas Dit Samapta yang ditempatkan di Polsek Kao, 1 SST PHH Brimob Polda Maluku Utara di Desa Tetewang, 1 SST PHH Brimob Polda Malut di Desa Supu, Loloda Utara. Sementara untuk Polres Halut sendiri telah menyiagakan 140 personel,” rincinya.
Selama tahapan PSU, Adip pun mengimbau seluruh masyarakat Halut untuk proaktif menciptakan situasi aman dan kondusif. “Kepada seluruh lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, pemuda, dan tim pemenangan serta simpatisan pasangan calon, agar dapat menahan diri, bersikap sportif, serta siap menerima hasil dari pilihan rakyat,”pintanya.
Sebelumnya juga, Ketua KPU Halut Muhammad Rizal meminta kepada kedua paslon agar bisa menerima hasil pemilihan nanti, karena itu merupakan pilihan rakyat. “KPU hanya sebagai penyelenggara dan hanya membacakan hasil sesuai dengan data yang ada,” pungkasnya.(cw/fir)