HARIANHALMAHERA.COM–Gelombang ketiga ‘serangan’ covid-19 di akhir tahun, menjadi kekhawatiran serius pemerintah, termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halut. Sejumlah langkah pun disusun untuk mencari para wajib vaksin yang masih enggan menerima vaksinasi.
Data evaluasi program vaksinasi yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) per 9 November 2021, lalu, mencatat ada kenaikan penggunaan vaksin (dosis 1 dan 2) sekira 19,19 persen dibanding data terakhir pada akhir Oktober 2021.
Hanya saja, capaian itu masih jauh dari target sasaran vaksinasi yang ditetapkan sekira 144 ribu peserta. Hingga pekan pertama November, vaksinasi dosis 1 di kabupaten Halut baru diikuti 40.944 peserta atau 28,31 persen. Sedangkan untuk dosis 2 baru menjangkau 20.033 peserta atau 13,85 persen dari target.
Kondisi ini membuat tim Satgas Covid-19 Pemkab Halut akan meningkatkan intensitas razia menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru). Keputusan itu dihasilkan dari rapat tim Satgas yang dilakukan di rumah adat Hibualamo, Jumat (26/11), lalu.
“Jelang Natal dan Tahun Baru akan diperketat pemeriksaan kartu vaksin oleh tim Satgas Gabungan TNI dan Polri kepada masyarakat yang masuk maupun keluar kota Tobelo. Baik itu dari berbagai kecamatan dalam kabupaten, maupun dari luar Kabupaten Halut. Hal ini guna mengantisipasi adanya peningkatan sebaran Covid-19 di masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru,” kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Halut Deky Tawaris, kemarin.
Lanjut Deky, berdasarkan data vaksinasi dari Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM), bahwa PKM Kecamatan Tobelo, PKM Kecamatan Tobelo Utara, PKM Tobelo Selatan, tingkat vaksinasi sudah di atas 50 persen. Sedangkan beberapa PKM masih nihil vaksinasi. “Karena itu Satgas akan bekerja sama dan akan memperketat mobilitas orang. Jika masyarakat yang belum vaksin, maka akan divaksin di tempat,” ujarnya.
Melalui rapar tim Satgas, Deky menyebut ada beberapa langkah yang akan dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi, yaitu melakukan pemeriksaan vaksinasi bagi ASN di lingkungan Pemkab Halut yang belum melaksanakan vaksinasi, baik tahap 1 maupun 2 oleh Satpol PP.
Kemudian, pengetatan lalu lintas orang melalui pos vaksinasi di 6 titik oleh PKM setempat, diantaranya Pintu Batu Kecamatan Galela oleh PKM Kecamatan Galela, Area Rumah Tahanan Gorua oleh PKM Kecamatan Tobelo Utara, Pelabuhan Tobelo oleh PKM Kecamatan Tobelo, Desa Daru oleh PKM Kecamatan Kao Utara, Kecamatan Malifut oleh PKM Kecamatan Malifut, dan depan Mako Brimob Kupa-Kupa oleh PKM Kecamatan Tobelo Selatan.
Selain itu, memperbanyak intensitas vaksinasi mobile yang akan dilakukan oleh TNI dan Polri dengan sasaran tempat-tempat keramaian publik. Seperti, pengunjung pertokoan, pengunjung pasar/swalayan, dan pengunjung tempat-tempat umum dan tempat keramaian lainnya. “Waktu pelaksanaan kegiatan ini akan dimulai esok (hari ini, red) sampai dengan 24 Desember 2021 nanti. Selain itu ada undian berhadiah bagi peserta vaksinasi,” terangnya.(cw/tr-05/fir)