HalutMaluku Utara

Miris!!! Nakes Teriak Bayar Gaji 8 Bulan, RSUD Tobelo Balas Ancaman Pecat

×

Miris!!! Nakes Teriak Bayar Gaji 8 Bulan, RSUD Tobelo Balas Ancaman Pecat

Sebarkan artikel ini
RSUD Tobelo

HARIANHALMAHERA.COM– suasana kerja di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara (Halut) saat dikabarkan tengah memanas. Hal ini menyusul dugaan ada oknum pejabat mengeluarkan pernyataan yang dianggap bernada ancaman pemecatan terhadap sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) kontrak di lingkungan rumah sakit tersebut.

Informasi yang diterima dari sumber internal RSUD Tobelo menyebutkan bahwa pernyataan bernada ancaman tersebut disampaikan oleh oknum pejabat teras RSUD tersebut dalam sebuah pertemuan internal yang membahas terkait tunggakan gaji para Nakes selama 8 bulan.

Beberapa Nakes pun dibuat ketakutan, bahkan sebagiannya mengaku mendapat tekanan dari oknum pejabat internal rumah sakit dengan meminta mereka menandatangani surat pernyataan untuk menerima pembayaran satu bulan gaji terlebih dahulu, dengan ancaman pemecatan jika tidak menyetujui.

“Dia minta kami ikuti maunya mereka. Kalau tidak, katanya akan dipecat,” kata salah satu Nakes kontrak.

Tak sampai disitu lanjut Nakes, manajemen RSUD Tobelo juga melarang mereka untuk terlalu mempertanyakan soal gaji dan bahkan meminta agar persoalan ini tidak disampaikan kepada awak media.

“Kami juga dilarang bicara ke wartawan. Katanya nanti wartawan suka menambah-nambah kata. Tapi kami cuma ingin keadilan. Kami butuh gaji untuk menafkahi keluarga, bukan tekanan atau ancaman,”ungkap sumber tersebut.

Beberapa Nakes RSUD Tobelo menyampaikan bahwa mereka hanya menanyakan hak berupa gaji yang sudah 8 bulan tak kunjung dibayar, mengingat upah tersebut untuk kebutuhan hidup.

“Kami sudah bekerja sepenuh hati melayani pasien, tapi sampai sekarang belum juga di gaji. Ini sudah delapan bulan. Kasihan, kami punya kebutuhan, tolong hargai kami,”kata salah seorang Nakes diamini sejumlah rekannya.

Mereka pun tegaskan bahwa kalau dalam waktu dekat tak kunjung bayar tunggkalan gaji tentunya mereka akan ambil sikap tegas, yakni berhenti bekerja sementara waktu sampai hak-hak mereka dipenuhi.

“Kami para Nakes di RSUD Tobelo berniat berhenti kerja sampai tuntutan kami dipenuhi,”tandas Nakes.

Beberapa Nakes mengaku bahwa belum ada pembayaran gaji tersebut membuat sebagian dari mereka terpeksa menjacari pekerjaan tambahan demi mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak RSUD Tobelo belum memberikan keterangan resmi. Upaya konfirmasi melalui pesan WhatsApp dan panggilan telepon kepada pihak rumah sakit belum mendapat respons.(cal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *