HARIANHALMAHERA.COM– Di tengah semangat transformasi menuju industri pertambangan yang berkelanjutan, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) turut ambil bagian dalam Minerba Convention and Exhibition (Minerba Convex) 2025. Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) ini digelar pada 15 sampai 16 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), dihadiri oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia beserta jajarannya.
NHM dan PTPJ juga hadir sebagai sponsor Platinum untuk mendukung berlangsungnya acara ini. NHM berbagi stan pameran bersama PT Puncakbaru Jayatama (PTPJ) dan Noor Dinar di bawah naungan satu grup perusahaan induk. NHM dan PTPJ memiliki hubungan erat dengan sejarah eksplorasi di wilayah Gosowong, Halmahera Utara.
Deposit Gosowong yang hingga kini masih menjadi salah satu tambang emas aktif milik NHM merupakan hasil eksplorasi greenfield (eksplorasi di area baru yang belum pernah ditambang atau diteliti sebelumnya) di Halmahera yang dimulai sejak tahun 1996 bersama PTPJ.
Sementara Noor Dinar yang membawa produk koin emas Dinar menjadi wujud nyata produk hasil industri pertambangan emas, sehingga stan NHM sangat lengkap memberikan informasi pertambangan dari hulu hingga ke hilir.
“Kami membawa nama besar NHM di Minerba Convex sebagai salah satu tambang emas terbesar di Indonesia, sekaligus menggandeng PTPJ sebagai bagian dari perjalanan kami. Disini kami juga ingin mengangkat nama besar PTPJ yang berperan penting bagi penemuan Tambang Emas Gosowong. Momentum ini sekaligus sebagai sarana informasi serta edukasi kepada masyarakat dan pemangku bisnis tambang bahwa NHM masih eksis, produktif dan punya potensi pengembangan bisnis yang besar,”ujar Direktur Pengembangan Bisnis NHM, Indra Febrian.
Dalam pameran tersebut, NHM menampilkan infografis dan video yang menjelaskan komitmen terhadap praktik pertambangan berkelanjutan. Mulai dari pengelolaan sumber daya mineral, pengelolaan lingkungan, hingga tanggung jawab sosial bagi masyarakat sekitar wilayah operasi. Informasi yang dikemas dengan menarik mampu mengundang ratusan masyarakat, terutama para mahasiswa tambang untuk hadir di stan NHM dan berkenalan dengan Tambang Gosowong.
Senior Mine Engineer Tambang Bawah Tanah Kencana NHM, Khalidazia Saleh menyampaikan, partisipasi NHM di Minerba Convex menjadi kesempatan untuk menunjukkan bagaimana praktik pertambangan yang berkelanjutan dapat berjalan seiring dengan tanggung jawab sosial dan pelestarian lingkungan dengan membawa semangat “Menambang Dengan Hati”.
“Kesempatan ini juga menjadi sarana edukatif bagi mahasiswa tambang dan masyarakat luas untuk memahami praktik industri Tambang Emas Gosowong yang memiliki keunikan dibanding tambang lain. Di antaranya adanya tambang bawah tanah Kencana yang terkenal dengan tekstur batuan yang sangat rapuh tapi memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi serta mata air panas di Tambang Bawah Tanah Toguraci,”ujarnya.
Kehadiran NHM di Minerba Convex 2025 sekaligus memperkuat peran perusahaan sebagai bagian dari ekosistem pertambangan nasional yang terus berkembang. Melalui kolaborasi, inovasi, dan keterbukaan informasi, NHM berupaya menjembatani dunia industri dengan masyarakat dan generasi muda, khususnya mahasiswa, agar semakin memahami peran strategis pertambangan dalam pembangunan berkelanjutan Indonesia.(red)