HARIANHALMAHERA.COM–PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) bersama dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) melakukan penandatangan kerjasama program pelayanan kesehatan, berupa pengobatan gratis bagi warga kurang mampu di Maluku Utara (Malut), khususnya warga di wilayah lingkar tambang, Selasa (6/9).
Perjanjian kerjasama pelayanan kesehatan diteken langsung Presiden Direktur (Presdir) sekaligus pemilik PT NHM H Robert Nitiyudo Wachjo dengan Direktur RSUD Dr H Chasan Boesoirie Dr Syamsul Bahri, juga dengan Direktur RSUD Tobelo Drg Irwanto Tandaan.
“Penandatangan sudah dilakukan. Kerjasama program pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang tidak mampu biaya pengobatan RS, akan dibantu NHM melalui program pelayanan kesehatan masyarakat. RSUD Chasan Boesoirie dan RSUD Tobelo siap melayani masyarakat yang akan berobat. Secara khusus masyarakat lingkar tambang 83 desa di 5 kecamatan, dan juga mencakup masyarakat Halmahera Utara, dan masyarakat provinsi Maluku Utara,” terang Manajer Social Performances (SP) PT NHM, Hansed Pither Lassa, kemarin.
Menurutnya, program yang diinisiasi langsung H Robert ini, sampai saat ini terus berjalan dan bertambah. Jumlah total penangan pasien sebanyak 583 per bulan Juni. Kemudian pada Juli – September sudah berada di angka 700 pasien yang sudah ditangani.
“Jumlah pasien yang mendapat layanan ini, tidak hanya di dua rumah sakit tersebut. Ada sekitar 12 fasilitas kesehatan yang digunakan. Termasuk klinik, rumah sakit di Manado, dan rumah sakit di Jakarta,” kata Hansed.
Dia kembali menyebutkan, sejumlah program PT NHM yang bersentuhan langsung dengan masyarakat tidak hanya sebatas program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di beberapa bidang, seperti sosial, pertanian, ekonomi dan kesehatan. Manajemen NHM, khususnya H Robert, menginisiasi beberapa program.
“Selain pengobatan bagi masyarakat kurang mampu, ada program bedah rumah, bantuan sembako bagi anak yatim piatu, janda, dan kaum dhuafa. Semua program ini, tidak lain bentuk kepedulian perusahaan bagi masyarakat, khususnya masyarakat lingkar tambang,” terangnya.(dit/fir)