HARIANHALMAHERA.COM– PT NHM tak henti-hentinya melakukan upaya meningkatkan kapasitas karyawan dan mitra kerja di tambang emas Gosowong. Kali ini perusaham tambang bermoto ‘Menambang Dengan Hati’ telah melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) Aspek Standardisasi dan Usaha Jasa. Bimtek ini juga bertujuan untuk meningkatkan perolehan prestasi NHM di ajang perhelatan GMP Award tahun 2024 ini.
Kegiatan dipusatkan di gedung Two Rivers, Gosowong itu berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 16 sampai 18 Januari 2024. Dimana kegiatan yang dikoordinasikan oleh Departemen GMP dan Departemen OHS, Divisi Training itu telah menghadirkan narasumber Inspektur Tambang, Andi Ari Santoso, Kepala Sub Koordinator Direktorat Teknik dan Lingkungan ESDM.
Rara Dodo Lawolo (Rado) selaku KTT NHM dalam sambutannya mengharapkan agar para peserta dapat menggunakan kesempatan Bimtek sebaik mungkin dan bisa langsung melakukan diskusi interaktif dengan narasumber yang dihadirkan, sehingga setelah selesai kegiatan ini peserta dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatkan ke operasional sehari-hari. “Selain itu, diharapkan dengan Bimtek ini dapat memberikan perbaikan target GMP Award tahun 2024,”katanya.
Kegiatan ini lanjutnya merupakan rangkaian Bimtek yang diselenggarakan perusahaan untuk karyawan NHM dan mitra kerja, dan ini merupakan batch ke-1 dari rencana 3 batch Bimtek yang kesemuanya akan dilakukan di bulan Januari 2024 di site Gosowong. Bimtek lainnya yang akan diselenggarakan adalah Aspek Keselamatan Pertambangan dan Aspek Konservasi Mineral. Peserta yang hadir saat sesi opening sebanyak 58 orang terdiri dari anggota working group dan perwakilan departemen seperti Manajer/Superintendent dan perwakilan Penanggung Jawab Operasional (PJO) Mitra Kerja.
“Selama penyelenggaraan GMP Award dari tahun 2019 hingga 2023, Aspek Standardisasi dan Usaha Jasa masih memerlukan perbaikan yang signifikan. Oleh karena itu, aspek ini menjadi prioritas utama untuk dilakukan Bimtek di Gosowong. Diharapkan melalui Bimtek ini dapat menciptakan kesepahaman dalam implementasi kaidah GMP sekaligus meminimalisir kekeliruan dalam persiapan maupun proses pengisian data dan dokumen,” jelas Arifin Amiruddin, Manajer GMP.
Para peserta Bimtek, khususnya anggota working group mendapatkan penjelasan yang detail dan komprehensif dari pembicara yang hadir perihal ruang lingkup Aspek Standardisasi dan Usaha Jasa. Peserta juga diberikan bimbingan langsung untuk pengumpulan data, dokumentasi hingga memahami kriteria-kriteria baku yang digunakan dalam penilaian GMP Award.
Tria Shinta D. A. Mumulati, Site Admin PT Boart Longyear sebagai salah satu peserta Bimtek merasakan manfaat dari pelaksanaan kegiatan ini. “Ini adalah kali pertama saya mengikuti Bimtek Aspek Standardisasi dan Usaha Jasa, dan kegiatan ini sangat positif bagi kami selaku pelaku usaha jasa. Hal ini sangat penting agar selaku usaha jasa kami dapat melakukan perbaikan-perbaikan sekaligus pengembangan sesuai dengan kaidah pertambangan yang baik,”tuturnya.
Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada NHM oleh Yesi C. Karouw, PJO PT Roda Emas Indotred. “Bimtek ini sangat membantu kami untuk lebih paham tentang Standardisasi dan Usaha Jasa. Lebih membuka wawasan terkait perundangan, standar apa saja yang harus dipenuhi dan secara khusus tanggung jawab sebagai seorang PJO. Sehingga kedepannya selaku perusahaan Mitra Kerja dapat menunjang operasional di Tambang Emas Gosowong,”ungkapnya.
Saat penutupan Bimtek, peserta NHM mengusulkan slogan untuk Aspek Standardisasi dan Usaha Jasa yakni “Tertata, Tepat dan Terpenuhi” yang dapat digunakan sebagai slogan secara nasional. Arti dari slogan ini adalah penerapan Standardisasi dan Usaha Jasa yang baik dan benar harus mengikuti kaidah, sistem dan aturan yang berlaku di negara ini.(dit/nhm)