HARIANHALMAHERA.COM– Lingkungan pelabuhan ferry Gorua, terus dipercantik. Kali ini kolaborasi antara Pemkab Halut melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama mahasiswa Kulia Kerja Nyata (KKN) Universitas Gajah Mada (UGM) telah melakukan penanaman bibit pohon. Kegiatan penghijauan yang berlangsung, Jumat (5/7), itu ikut dihadiri langsung Sekda Halut, Erasmus J. Papilaya dan Kepala DLH Halut, Yudhihart Noija.
Kepala DLH Halut, Yuddihart Noija, mengatakan, kegiatan penanaman bibit pohon ini mulai dari pintu-pintu masuk pelabuhan, agar terlihat hijau di lokasi pelabuhan. “Kami meminta agar kita saling mendukung dan berkolaborasi untuk menghijaukan Halmahera Utara lebih khususnya di pintu masuk pelabuhan ferry Gorua,”katanya.
Program penanaman bibit pohon ini menurutnya, merupakan program dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) yang bekerja sama dengan Pemda Halut dan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk menghijaukan pelabuhan Ferry, terutama di pintu masuk agar terlihat asri. “Ini merupakan program pusat jadi disetiap pintu masuk akan diadakan penanaman pohon, sehingga suasan pelabuhan terlihat indah,”ungkapnya.
Sementara Sekda Halut Erasmus J. Papilaya, menambahkan bahwa kegiatan penanaman bibit pohon antara Pemda Halut melalui DLH, mahasiswa UGM dan stoekholder ini sangat luar biasa, karena bertujuan membuat suasana di pelabuhan lebih nyaman.
“Pertimbangannya karena, pelabuhan ferry ini adalah areal publik, sehingga kami merasa terpanggil untuk memberikan naungan bagi masyarakat yang punya kepentingan disini. ooeh karena itu kita menanam pohon disini sebagai bentuk rasa peduli terhadap lingkungan sekitar dan juga bermanfaat bagi pengunjung pelabuhan,”tuturnya.
Selain itu lanjutnya, perlu berikhtiar terkait isu global emergency (bumi semakin panas), sehingga perlunya dilakukan penanaman pohon dan itu bisa terwujud dengan adanya mahasiswa UGM dan kegiatan bisa dilakukan. “Insya Allah tuhan sayang sehingga pohon-pohon ini bisa bertumbuh dan bisa bermanfaat untuk kita semua yang ada disini,”ujarnya.
“Mungkin ini juga bisa menjadi icon, karena pohon yang ditanam ini adalah bunga yang sementara lagi trend, karena pada saat berbunga bisa juga di jadikan sebagai tempat selfie bagi yang berkunjung di pelabuhan,”pungkasnya.(sal)
