HARIANHALMAHERA.COM– Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Halmahera Utara periode 2022-2027, dijadwalkan pada tanggal 15 november nanti akan didefenitifkan (lantik). Prosesi pengukuhan nanti akan dirangkaikan dengan rapat kerja (Raker) yang dipusatkan di gedung MTQ Desa Togawa, Kecamatan Galela.
Ketua Umum MUI Halut, Husain Horu, membenarkan, pihaknya pastikan pelantikan pengurus MUI Halut dalam waktu dekat, karena susun pengurus MUI sudah lengkap.
“Iya, pasca pembentukan pengurus beberapa waktu lalu, kami saat ini tengah bersiap untuk melaksanakan pengukuhan sekaligus rapat kerja MUI Halut,“katanya, jumat (14/10).
Husain pun berharap pengurus MUI Halut selalu bersinergi, saling mendukung dan yang terpenting tidak menunggu dilibatkan tetapi harus melibatkan diri dalam urusan keumatan.
Jika kita merasa dilibatkan, maka kegiatan apapun itu terasa berat, namun jika kita melibatkan diri maka semua terasa ringan,“pungkasnya.
Husain menambahkan bahwa MUI merupakan wadah orang-orang yang berpikir tetang umat, dimana didalamnya terdapat kader NU, Muhammadiya dan Ormas Islam lainnya.
“Jika ada hal-hal yang berkaitan dengan umat maka tidak perlu diperdebatkan di kalangan pengurus karena nanti silaturahmi kita akan terganggu. Untuk itu dalam kepengurusan yang baru ini ada perubahan struktur. Hal ini tentunya karena banyak problem umat yang harus kita perhatikan baik itu agama, sosial maupun kemasyarakatan,”ujarnya.(rif)