HARIANHALMAHERA.COM– Dalam rangka meningkatkan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) terus menggiatkan upaya reklamasi dan revegetasi di lahan-lahan bekas kegiatan pertambangan di Gosowong. Sebagai salah satu upaya tersebut, Departemen Lingkungan NHM mulai meningkatkan kapasitas produksi bibit tanaman di Nursery (area pembibitan) dengan melakukan pembangunan perluasan kawasan Nursery.
Luas area Nursery dari sebelumnya hanya 450 m2, saat ini telah diperluas menjadi 8.250 m2 atau 0,825 hektar. Kegiatan perluasan dilakukan secara bertahap dimulai sejak tahun 2020 dan diperkirakan akan selesai pada Desember 2023. Proses pembangunan perluasan Nursery ini didukung oleh tim Civil dan tim Batching Plant NHM.
Sekitar 20.000 bibit dalam proses persemaian dan 35.000 bibit siap dibiakkan pada area Nursery tersebut. Jenis-jenis bibit tanaman yang disediakan di area tersebut bervariasi, mulai dari tanaman lokal, non-lokal, creeper species, hingga jenis-jenis tanaman Hortikultura.
Supervisor Reklamasi NHM, Agus Zaenal menyampaikan, perluasan area Nursery ini dilakukan untuk meningkatkan ketersediaan bibit tanaman untuk kegiatan reklamasi dan revegetasi lahan bekas tambang, seiring dengan rencana ekspansi dan pengembangan kegiatan penambangan ke depannya. Selain itu, bibit-bibit tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan penghijauan untuk sekitar area lingkar tambang sesuai dengan ketersediaan bibit yang ada.
Upaya ini juga merupakan salah satu komitmen Dewan Direksi dan Manajemen NHM untuk berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan dalam menjalankan operasi Tambang Emas Gosowong.(red)