HalutMaluku Utara

Permintaan Darah Melonjak, PMI Halut Minta Masyarakat Ikut Bantu Pasien

×

Permintaan Darah Melonjak, PMI Halut Minta Masyarakat Ikut Bantu Pasien

Sebarkan artikel ini
Sekertaris PMI Halut

HARIANHALMAHERA.COM– Meningkatnya permintaan darah oleh pasien yang jalani pengobatan di RSUD Tobelo dan sekitarnya membuat Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Halmahera Utara bangkit cari solusi.

PMI Halut pun meminta masyarakat untuk ikut peduli pasien yang membutuhkan darah sebagai upaya penyembuhan dengan cara bantu donorkan darah.

Sekretaris PMI Halut, A. Rahman Tjereni, mengakui bahwa beberapa hari belakangan hingga saat ini permintaan darah oleh pasien terus meningkat hingga membuat beberapa rumah sakit seperti RSUD Tobelo dan RS Bethesda berkoordinasi dengan PMI soal stok daerah termasuk minta bantuan mencari solusi alternative.

“Iya, akhir-akhir permintaan darah dari rumah sakit meningkat,”katanya, Senin (16/10).

PMI Halut sendiri menurutnya, ikut kewalahan dengan meningkatnya permintaan donor darah dari rumah sakit, sebab PMI Halut juga hanya memiliki relawan donor darah berjumlah 35 orang dengan golongan darah A sebanyak 6 orang, golongan darah B sebanyak 5 orang, golongan darah AB sebanyak 3 orang dan golongan darah O sebanyak 16 orang relawan.

“Mereka (relawan,red) inilah yang selalu melakukan donor darah ketika ada permintaan dari keluarga pasien melalui surat permintaan dari rumah sakit,”ujarnya.

Meski sering melakukan donor darah lanjutnya, para relawan ini juga terkadang tidak bisa melakukan donor darah, karena HB menurun saat melakukan cek up di rumah sakit.

“Kalau sudah begitu, maka kami harus mencari calon pendonor yang lain,”terangnya.

Saat ini lanjutnya, PMI Halut hanya bisa menyediakan relawan donor darah, karena belum memiliki Unit Donor Darah (UDD) atau Bank Darah seperti PMI di daerah lain sehingga tidak dapat melakukan donor darah mobile atau donor darah masal.

“Inilah salah satu kendala kita PMI Halut saat ini, sehingga jika RS kekurangan stok darah, keluarga pasien sangat kesulitan untuk mencari calon darah ataupun calon pendonor,”tuturnya.

Dia pun berharap masyarakat yang telah berusia minimal 17 sampai 60 tahun agar bersedia melakukan donor darah dan jika belum mengetahui golongan darah bisa lansung melakukan pengecekan golongan darah di Markas PMI Halut setiap hari kerja.

“Kami juga berharap semoga kedepan Pemda Halmahera Utara dapat memberikan dukungan anggaran ke PMI Halut agar bisa membangun Unit Donor Darah (UDD) agar kami dari PMI bisa memenuhi kekurangan atau kekosongan stok darah yang ada di rumah sakit.”imbuhnya.(rif)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *