HARIANHALMAHERA.COM– musiba kebakaran fasilitas umum kembali terjadi di Halmahera Utara. Kali ini giliran warga di Desa Pediwang, Kecamatan Kao Utara dibuat panik dengan peristiwa kebakaran yang melanda tempat pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) berupa Pertashop. Usaha BBM yang belakangan diketahui milik Nasya Inggrid Mamahit (29) itu, dilaporkan terbakar pada Senin (8/9) sore.
Informasi yang dihimpun awak media ini disebutkan bahwa api tiba-tiba muncul dari pompa nosel hingga dengan cepat membesar dan nyaris melalap seluruh instalasi, bahkan seorang operator bernama Uansen Tenganono (43) disebut nyaris ikut terbakar lantaran saat kejadian dirinya tengah melakukan pengukuran stokk BBM di atas tangka. Namun, beruntung dirinya berhasil selamat dari amukan api tersebut.
Terpisah Kapolsek Kao, Ipda Yahya, pun membenarkan adanya insiden kebakaran pertashop. Kepada awak media, Ipda Yahya, mengatakan bahwa berdasarkan keterangan saksi korban, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 15.30 Wit, dimana Yansen Tenganono (43), operator Pertashop, saat itu sedang melakukan pengukuran stok BBM di atas tangki dan tiba-tiba muncul percikan api dari pompa/nosel yang dengan cepat merambat ke instalasi listrik.
“Jadi korban kaget lihat api langsung membesar langsung lompat turun dan berusaha mematikan aliran listrik,”kata Kapolsek Kao meniru keterangan korban Yansen, Selasa (9/9).
Sementara Vero (47), rekan korban yang juga operator Pertashop tersebut, mengaku sempat panik melihat rekannya melompat dari tangki. Sebab, api yang tiba-tiba berkobar hingga membuat dirinya segera lari menyelamatkan diri.
Kebakaran sendiri lanjutnya berlangsung sekitar satu jam sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh warga bersama aparat kepolisian sekitar pukul 17.00 Wit. Sementara Yansen disebut mengalami luka bakar pada kedua kakinya.
Kapolsek Kao Ipda Yahya, beserta anggota pun langsung turun ke lokasi setelah menerima laporan. Polisi melakukan pengamanan, olah TKP, serta memasang garis polisi untuk kepentingan penyelidikan. Hingga kini, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan aparat. Sementara kerugian materil akibat insiden tersebut belum dapat ditaksir.(cal)
