Irfan: Mustahil Petahana Versus Kotak Kosong
HARIANHALMAHERA.COM – Tensi konstalasi politik dalam momentum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Halmahera Utara (Halut) tahun 2020 – 2025 makin memanas.
Sebab saat ini, pasangan petahana Frans Manery – Muhlis Tapitapi dan pasangan Joel Wogono – Said Badjak, dikabarkan saling berjibaku mendapatkan beberapa partai yang tersisa, salah satunya PDIP yang memperoleh fraksi penuh di DPRD Halut.
Saat ini, petahana mengklaim berhasil merebut 9 rekomendasi partai perolehan kursi di DPRD Halut yang totalnya 18 kursi. Sedangkan pasangan Joel Wogono – Said Badjak, baru mendapatkan rekomendasi PKB yang juga memiliki posisi satu fraksi penuh di DPRD Halut.
Perebutan rekomendasi PDIP dipastikan penuh lika-liku oleh kedua pasangan, terutama Joel-Said. Sebab, kandidat ini masih kekurangan 2 kursi sebagai persyaratan untuk mendaftar ke KPU. Namun hal itu dianggap ringan oleh partai pengusung Joel-Said.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Halut, Irfan Soekoenay, menegaskan, petahana sangat mustahil mendapatkan rekomendasi dari PDIP. Sebab, tingkat komunikasi PKB dengan PDIP sudah hampir final, hanya tinggal menunggu surat keputusan (SK) saja.
“Sangat tidak mungkin petahana dapat PDIP. Kami sangat yakin PKB akan berkoalisi dengan PDIP (di Pilkada Halut). Salah satu indikatornya adalah berkas Joel-Said sudah lengkap di meja DPP PDIP, jadi tinggal kawal saja,” kata Irfan, Rabu (8/7).
Anggota DPRD Halut dua periode ini menambahkan, sejauh ini PKB sudah membangun konsolidasi sampai di tingkat kecamatan dan ranting, yang mana menyatakan siap berjuang menangkan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang diusung.”Yakin saja, bahwa petahana akan tumbang,” tandasnya. (dit/Kho)
