HARIANHALMAHERA.COM– Polres Halmahera Utara dan jajaran Polsek terus menyalurkan bantuan sembilan bahan pokok (sembako) seperti beras, gula dan kebutuhan hidup sehari-hari pada warga yang terdampak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Kali ini, terpatnya kamis (8/9) tiga Polsek, yaitu Malifut, Kao dan Tobelo secara bersamaan melakukan penyaluran bantuan sembako pada masyarakat di wilayah hukumnya masing-masing. Polsek Malifut misalnya, telah memberikan bantuan sembako di Desa Sabaleh, sementara Polsek Kao telah salurkan bantuan pada komunitas nelayan di Desa Kusu Lovra dan Polsek Tobelo sasarannya ke warga tidak mampu serta sejumlah sopir angkutan penumpang.
Kapolsek Malifut Ipda. Mifta I. Saleh, mengatakan, pembagian sembako tersebut merupakan upaya Polri untuk meringankan beban masyarakat kurang mampu yang tertekan dengan kenaikan harga BBM.
“Berbagi sembako ini merupakan program Polri untuk meringankan beban masyarakat tidak mampu yang terdampak kenaikan harga BBM, dimana penyaluran bantuan ini akan berkelanjutan,”katanya.
Senada disampaikan Kapolsek Kao, Ipda. Muh. Faisal, bahwa berbagi sembako tersebut merupakan wujud kepedulian Polri, khususnya Polres Halut dan jajaran Polsek terhadap warga yang kurang mampu khususnya warga di wilayah hukum Polsek Kao.
“Kami tentu berharap melalui kegiatan Baksos sembako ini dapat memotivasi seluruh pihak untuk peka dan peduli terhadap warga kurang mampu di lingkungan sekitar masing-masing,”ujarnya.
Sementara Kapolsek Tobelo, Ipda. Jodi Satya Pradana, menuturkan kegiatan berbagi sembako yang dilakukan merupakan terobosan Polri yang mana selain melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat juga harus peduli dan peka terhadap sesame warga terutama yang tidak mampu lalu terdampak kenaikan harga BBM.
“Semoga bantuan sembako ini dapat membantu meringankan beban warga yang kurang mampu tersebut,”harapnya.(dit)
