HalutHukum

Pria Lajang di Halut Nekat Bunuh Diri, Keluarga Tolak Autopsy Korban

×

Pria Lajang di Halut Nekat Bunuh Diri, Keluarga Tolak Autopsy Korban

Sebarkan artikel ini
korban gantung diri saat dievakuasi warga dan aparat keamanan

HARIANHALMAHERA.COM– peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri kembali hebohkan warga di Desa Lina Ino, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halut, dimana pada Rabu (11/9), seorang pemuda bernama Gantinius Kalam (25), ditemukan tak bernyawa dengan posisi tergantung di rumah sendiri, tepatnya ruang tamu.

Aksi nekat gantung diri oleh korban tersebut diduga dilakukan pada malam hari, sebab jenaza korban ditemukan pertama kali oleh orang tua korban sekira pukul 05.30 WIT, saat keluar dari kamar dan melihat korban sudah tergantung dengan kaki telipat.

Maklion Kalam, orang tua korban, mengatakan, saat melihat anaknya tergantung, dirinya pun memanggil istrinya dan tak lama kemudian tetangga pun ikut datang untuk membantu turunkan korban.

Terpisah Kasi Humas Polres Halut, Iptu. Deny Salaka, menuturkan bahwa soal motif bunuh diri ini belum diketahui pasti, karena masih dalam proses penyelidikan. “Korban melakukan gantung diri dengan menggunakan seutas tali ukuran kurang lebih 2 meter yang di ikat pada kayu balok, korban ditemukan dalam keadaan tergantung dan posisi kaki terlipat,”katanya.

Saat di TKP lanjutnya, anggota telah mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari sejumlah saksi, namun kasus bunuh diri tersebut kemungkinan tidak dapat dilanjutkan ke tahap penyidikan lantaran pihak keluarga tidak bersedia membuat surat pernyataan pemeriksaan medis/autopsi.

“Pihak keluarga menolak melakukan pemeriksaan medis (Visum) terhadap korban, membuat surat pernyataan penolakan pemeriksaan medis/autopsy,”tuturnya.(sal)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *