HARIANHALMAHERA.COM— Program Studi (Prodi) Ilmu Hukum Universitas Halmahera (Uniera) baru saja menggelar diskusi bertema, “Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai pengawal demokrasi”. Diskusi yang digelar di Aula Uniera, Senin (15/3), menghadirkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Utara (Halut).
Dari KPU Halut hadir langsung Ketua KPU Muhammad Rizal. Sedangkan dari Bawaslu Halut hadir Iksan Hamiru selaku Divisi Hukum dan Penindakan. Sementara dari Uniera menghadirkan Wakil Rektor III Uniera, Selfianus Laritmas yang juga akademisi hukum tata negara, sebagai pemateri.
Suasana diskui berlangsung lancar. Meski dalam beberapa kesempatan, forum diskusi sedikit ‘panas’ dengan sejumlah pertanyaan dari peserta diskusi, terutama kondisi Pilkada Halut yang sementara masih berproses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Kepala Prodi Ilmu Hukum, Usak, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman hukum bagi mahasiswa dan peserta diskusi yang ada, terkait dengan kewenangan Mahkamah Konstitusi (MK) dari para narasumber.
“Ini menambah wawasan bagi mahasiswa, dan peserta diskusi secara umum, tentang wewenang MK, dan juga penyelengara (KPU/Bawaslu),” kata Usak.
Bahkan menurutnya, sukses kegiatan ini lebih mendorong semangat untuk kedepan. Sebab, kegiatan ini sudah menjadi program Prodi Hukum dan akan dilakukan rutin setiap bulan.
“Ini salah satu program prioritas yang sudah kami tetapkan dan kami akan lakukan setiap bulan,” terangnya.
Terpisah, Iksan Hamiru, memberikan apresiasi atas inisiatif kegiatan tersebut. Menurutnya, sangat tepat topik diskusi yang disuguhkan. Sebab, Mahkamah Konstitusi (MK) adalah lembaga yang mengawal hak demokrasi setiap orang, termasuk persoalan Pilkada Halut yang masih dalam proses di MK.
“Luar biasa, secara pribadi saya sangat memberikan apresiasi atas kegiatan ini, apalagi dengan tema yang ada,” kata Iksan.
Bukan hanya memberikan apresiasi, Iksan juga berharap, agar seluruh masyarakat Halut selalu menjaga kondisi agar selalu kondusif dalam menunggu hasil Pilkada.
“Saya berharap, kita warga Halut untuk selalu menjaga kondisi agar selalu kondusif dalam menunggu hasil Pilkada di MK, serta menghormati dan menghargai putusan MK nantinya,” pinta Iksan.(san/fir)
