HalutPT Nusa Halmahera Minerals

Program H Robert Peduli Jadi Berkah Bagi Kelompok Mebeler Desa Bori

×

Program H Robert Peduli Jadi Berkah Bagi Kelompok Mebeler Desa Bori

Sebarkan artikel ini
LEMBUR: Pekerja mebeler Desa Bori, Kecamatan kao Utara, terlihat sedang menyelesaikan salah satu pesanan.(foto: dok Desa Bori)

HARIANHALMAHERA.COM–Investasi H Robert Nitiyudo Wachjo melalui perusahaannya PT Indotan group di Kabupaten Halmahera Utara (Halut), baru memasuki usia 2 tahun. Namun manfaat kehadiran perusahaan yang memegang saham mayoritas (75 persen) PT Nusa Halmahera Minerals, makin dirasakan masyarakat.

Sebelum finalisasi divestasi pada Maret 2020 lalu, H Robert sudah memulai dengan santunan bagi anak-anak yatim piatu, janda, dan kaum dhuafa. Setelah proses divestasi, H Ribert selaku Presiden Direktur (Presdir) mulai menata perusahaan secara internal.

Penataan itu melahirkan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau Corporate Social Responsibility (CSR) saat di zaman Newcrest. Perubahan ini tidak sekadar ‘ganti kulit’. Namun, merombak program yang tidak memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya pemberdayaan menuju masyarakat mandiri.

Selain program PPM, secara pribadi, H Robert juga turut mempertahankan program santunan bagi warga kurang mampu, bahkan menambah program pelayanan berobat gratis dan bedah rumah. Program-program itu memang dikhususkan bagi masyarakat yang kurang mampu.

Setelah berjalannya waktu, ternyata program PPM dan program mandiri H Robert Peduli, mulai memperlihatkan snow effect atau efek bola salju. Seperti dalam program bedah rumah. Dalam pembangunannya, seluruh material dibeli dari warga lokal. Pekerjanya pun lokal di desa. Demikian juga mebeler yang turut dilengkapi, dibeli dari produksi lokal.

Usaha Mebeler di Desa Bori, Kecamatan Kao Utara yang tergabung dalam kelompok mebeler usaha mandiri Desa Bori, salah satu yang merasakan dampak dari program tersebut. Usaha mebeler itu menjadi langganan pemesanan sofa, kasur, meja, hingga perabotan lainnya yang akan ditata dalam program bedah rumah.

“Memang benar bahwa hampir semua mebeler yang dipasok ke program bedah rumah berasal dari Desa Bori melalui kelompok usaha mandiri mebeler Desa Bori,” kata Kepala Desa Bori Welli Lumahu, Rabu (3/11).

Welli mengakui, program-program PT NHM dari tahun 2020 sampai 2021 ini sudah dinikmati masyarakat Desa Bori. Mulai dari program khusus seperti PT NHM peduli, H. Robert Peduli, sampai program umum, yakni program PPM.

“Harus diakui juga bahwa NHM sekarang ini beda jauh dengan NHM saat dikelola Newscret. Sebab NHM dengan kepemimpinan H Robert telah memberi kesejahteraan pada warga lingkar tambang melalui program yang menyentuh langsung ke masyarakat. Perlu diapresiasi dan saya mengajak masyarakat lingkar tambang, khususnya Desa Bori untuk menjaga NHM yang secara tidak langsung menjadi aset desa,” terangnya.

Disentil soal program bedah rumah, Kades Bori pun menyampaikan bahwa pemerintah desa telah mengusulkan tujuh rumah warga yang layak menerima bantuan. “Saat ini sudah terealisasi empat unit rumah dan telah dihuni penerima bantuan. Tersisa tiga unit rumah dalam proses pekerjaan dan dipastikan tidak lama lagi satu unit rumah akan diresmikan,” ujarnya.

“Selaku Pemerintah Desa Bori tentu menyampaikan terima kasih pada H Robert dan manajemen PT NHM yang terus-menerus memerhatikan hidup orang lain dan sangat peduli terhadap nasib kami, warga lingkar tambang,” pungkasnya.(dit/fir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *