HARIANHALMAHERA.COM–Univerisitas Halmahera (Uniera) untuk kedua kalinya melaksanakan visitasi re-akreditasi secara daring di tengah meningkatnya kasus Covid-19. Visitasi daring Program Studi (PS) Kehutanan oleh BAN-PT dilaksanakan pada tanggal 8–9 Februari 2021 yang dibuka Warek Bidang Akademik dan dihadiri oleh Tim Borang Fakultas serta Tim Borang PS Kehutanan.
BAN-PT menugaskan dua assesor yang melaksanakan asesmen lapangan secara daring, yaitu Prof Dr Ir Muhammad Restu MP dari Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Dr Priyono Suryanto dari Universitas Gadjah Mada (UGM).
Menurut Dekan FIATER Ontje F Tutupary SPi MSi, visitasi daring selama 2 hari ini juga melibatkan stackholder yang di antaranya Kepala Balai Taman Nasional Aketajawe Lolobata dan Koordinator Burung Indonesia Program Maluku Utara.
“Pada sesi wawancara, stackholder menilai PS Kehutanan sangat baik. Karena sejauh ini banyak mahasiswa PS Kehutanan yang melaksanakan magang dan penelitian di taman nasional dan semua mahasiswa bergerak di bidang konservasi,” kata Ontje.
PS Kehutanan, tambah Ontje, dinilai sejauh ini telah banyak melaksanakan kerjasama dengan instansi-instansi terkait yang bergerak di bidang konservasi di lingkup internal maupun di luar. Di antaranya dinas-dinas terkait di Pemerintah Daerah dan Pemerintah Provinsi.
Terkait proses visitasi, Ontje menyebut, pelaksanaan visitasi berlangsung secara baik dan lancar hingga pada penutupan kegiatan. Pada hari terakhir penutupan kegiatan, dari Assesor BAN-PT memberikan masukan dan motivasi yang baik dengan mengharapkan dosen-dosen di PS Kehutanan bisa melanjutkan studi S-3 dan bersedia menjadi promotor dalam pengusulan proposal disertasi.
“Dengan perkembangan pandemi Covid-19 ini perlu ada pengembangan e-learning untuk memudahkan dalam proses pembelajaran baik tingkat PS maupun universitas,” kata Ontje mengulang masukan tim assesor.
Ontje yang juga ketua Tim Borang Fakultas, berharap pada visitasi daring kedua kalinya di Uniera ini, ada peningkatan peringkat akreditasi PS Kehutanan.
“Masukan-masukan akan ditindaklanjuti sebagai bahan evaluasi untuk pengembangan Tri Dharma dan layananan mahasiswa pada PS Kehutanan dan Fakultas lainnya. Selanjutnya perlu ditindaklanjuti kerjasama universitas dengan PS Kehutanan dimana assesor berasal yaitu Unhas dan UGM,” terangnya.
Senada dengan Dekan, Ketua PS Kehutanan Radios Simanjuntak, juga memiliki harapan ada perbaikan peringkat akreditasi dan ke depannya bisa ada kerjasama antara PS Kehutanan Uniera dengan dan PS Kehutanan Unhas dan UGM. “Kalau dari segi jarak, mungkin lebih dekat Unhas,” ujarnya.(tr-05/fir)