HARIANLAMHERA.COM– PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) menjadi salah satu pembicara dalam seminar dengan tema “Strategi Dunia Pertambangan dalam Menghadapi Tantangan Zaman Era 5.0” yang diselenggarakan Perhimpunan Mahasiswa Tambang (PERMATA) Indonesia di Ternate. Kegiatan yang digelar pada 20 Februari 2023 itu menekankan pentingnya para mahasiswa untuk memahami bahwa industri tambang masa depan sangat memerlukan sumber daya manusia (SDM) yang menguasai teknologi digital dan robotik.
Superintendent Occupational Health and Safety Training PTNHM, Era Setiawan yang mewakili PTNHM dalam seminar tersebut menjelaskan, penguasaan itu diperlukan karena industri tambang akan menggunakan teknologi tinggi di hampir semua aktivitas operasionalnya untuk efisiensi, efektivitas, dan lebih aman.
“Terlebih lagi di tambang bawah tanah,” kata Era.
Seminar yang dihadiri oleh mahasiswa pertambangan dari berbagai wilayah di Indonesia, termasuk dari Maluku Utara itu juga menghadirkan beberapa pembicara lainnya yaitu asisten 3 gubernur Malut, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia cabang Malut dan staf khusus Bupati Halsel bidang Investasi dan Sumber Daya Alam.
Universitas Khairun dan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara, yang merupakan dua perguruan tinggi yang ada di Kota Ternate pada kegiatan tersebut bertindak sebagai tuan rumah dari kegiatan utamanya yaitu Temu Ilmiah XVII dan Presidium II PERMATA Indonesia.
Sebagai bagian lanjutan dari pengenalan operasional pertambangan, PTNHM juga menerima kunjungan sejumlah pengurus PERMATA Indonesia tersebut ke tambang emas Gosowong yang dikelola PTNHM yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada 22 Februari 2023. Kunjungan itu juga merupakan kegiatan “Comparative Study” atau studi banding, bagian dari penyelenggaraan kegiatan utama PERMATA tersebut.
Di tambang emas Gosowong, pengurus PERMATA Indonesia dan sejumlah mahasiswa lainnya diterima oleh manajemen PTNHM yang dipimpin oleh Wakil Presiden Direktur PTNHM, Amiruddin Hasyim, para manajer dan perwakilan sejumlah departemen di PTNHM.
Amiruddin Hasyim memparkan kepada para mahasiswa tentang hal-hal yang harus diketahui yang terkait dengan “Good Mining Practice” atau kaidah penambangan yang baik yang merupakan suatu konsep yang harus benar-benar diterapkan dalam pengelolaan sebuah perusahaan tambang. Selanjutnya para mahasiswa mendapat penjelasan dari perwakilan sejulmah departemen PTNHM tentang manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, eksplorasi, tambang bawah tanah kencana, tambang bawah tanah toguraci, ore treatment, lingkungan dan tanggung jawab sosial. Para mahasiwa juga mendapat kesempatan mengunjung beberapa lokasi aktivitas tambang.(dit)