HARIANHALMAHERA.COM–Bencana alam kembali menerpa warga di Kabupaten Halmahera Utara, setelah sebelumnya dilanda gempa bumi di Kecamatan Tobelo Barat dan Kao Barat hingga banjir banda di Loloda Kepulauan (Lokep) serta terputusnya akses ruas jalan trans Galela Utara-Loloda akibat longsoran. Kini musibah berupa hujan deras disertai angin puting menerjang warga Desa Pacao Kecamatan Loloda Utara (Lolut).
Sebelumnya hujan deras dan angin kencang tersebut menghantam wilayah Lolut sejak minggu (20/2) hingga puncaknya terjadi pada senin (21/2), dimana dari sejumlah Desa di wilayah Lolut, ternyata hanya penduduk Desa Pacao yang terdampak bencana alam, yakni diterjang angin puting beliung.
Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Halut pun mencatat bahwa musibah tersebut selain membuat penduduk setempat panik juga telah terdapat sebanyak 11 rumah warga setempat mengalami rusak sedang dan ringan.
Kepala BPBD Halut, Abner Manery, mengatakan, pasca mendapat laporan adanya peristiwa tersebut pihaknya langsung menerjukan tim ke lapangan untuk melakukan penanganan.
“Setelah kami mendengar kejadian tersebut langsung menerjunkan tim ke lapangan untuk memantau situasi, yang mana dilaporkan oleh tim bawa terdapat 11 unit rumah rusak, terdiri dari 1 unit rumah atapanya jatuh, sekitar 8 unit rumah rusak sedang dan 3 unit rumah rusak ringan, namun tidak ada korban jiwa dalam insiden itu,”ungkapnya, selasa (22/2).
Penanganan korban bencana sendiri menurutnya, masih sebatas membantu warga untuk evakuasi puing rumah yang terdampak musiba angin, sementara untuk bantuan material bagi korban dari pemerintah masih dalam tahap pengusulan.
“Soal bantun untuk korban bencana akan diusulkan dan akan disampaikan musiba ini ke Bupati Halut untuk diketahui,”ujarnya.
Dia pun menghimbau agar masyarakat selalu waspada terutama para nelayan agar istrahat sejenak dari aktivitas di laut, karena cuaca saat ini masih ekstrim yang diprediksi terjadi selama beberapa hari kedepan.
“Kami hanya ingatkan kepada masyarakat Halut agar lebih waspada lagi ketika bepergian, baik melalui jalur laut maupun darat, karena saat ini cuacanya masih ekstrim, yaitu hujan deras dan angin kencang,”imbuhnya.(cw/tr-05)
