HARIANHALMAHERA.COM–Tak hanya sekedar salut terhadap terobosan H Robert yang mengimpikan agar pengelolaan dana 1% (persen) dari PT NHM untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) diberikan ke Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) lingkar tambang, namun Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPP-P3MD) Kabupaten Halmahera Utara juga siap mendukung langkah Presdir selaku pemilik tambang emas PT NHM itu.
Koordinator TPP Halut, Sukemi Arfa, pun menegaskan bahwa pihaknya dipastikan bersedia menjadi ‘guru’ untuk membina pengurus BUMDes dalam mengelola anggaran program PT NHM tersebut dengan menyalurkan seluruh pengetahuan di bidang pemberdayaan ekonomi Desa yang dimiliki.
“Prinsipnya saya sangat mendukung impian pa Haji (Presdir NHM, H Robert) soal pengelolaan dana 1 persen untuk program PPM NHM diberikan ke BUMDes, dimana langkah ini selain sinergis dengan semangat UU dan Peraturan Pemerintah soal BUMDes tentu terobosan pa Haji adalah menghidupkan dan berdayakan masyarakat untuk menuju kesejahateraan,”katanya, kamis (24/3).
Untuk itu lanjut Koordinator TPP Halut, langkah H Robert mengalihkan PPM NHM ke BUMDes tersebut sedianya dapat direalisasi sehingga menjawab kegelisahan pengurus BUMDes lingkar tambang yang selama ini pelaksanaan kegiatannya hanya bergantung pada Dana Desa (DD).“Intinya saya hanya bisa berharap dan berdoa agar keinginan pa Haji ini diwujudkan demi peningkatan kehidupan masyarakat Desa, setidaknya impian pa Haji menjadi kenyataan indah bagi BUMDes lingkar tambang,”tuturnya.
Namun menurut Sukemi, untuk mempercepat realisasi impian H Robert tersebut tentu dihimbau pada seluruh pendamping Desa, Kepala Desa dan pengurus BUMDes agar serius melakukan koordinasi serta pendampingan sehingga mempercepat pendaftaran BUMDes ke Kemendes maupun Kemenkuham.“Tentu ini diharapkan agar BUMDes bisa mempunya status hokum untuk bisa mengelola PPM dimaksud,”jelasnya.
Masukan Koordinator TPP Halut soal pengalihan dana 1 persen PT NHM pada PPM ke BUMDes ini ternyata sependapat dengan sejumlah akademisi dan forum Kepala Desa lingkar tambang. Mereka pun secara tegas menyatakan sangat mendukung dengan terobosan Presdir NHM tersebu, sebab selain sinergis dengan UU BUMDes tentu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di lingkar tambang.(tanggapan akademisi dan forum kades dapat dilihat pada kolom).(dit)
Impian Presdir sekaligus pemilik tembang emas PT NHM, H Robert Nitiyudo Wachjo soal dana satu persen dari PT NHM untuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) dialihkan ke Badan Usaha Milik Desah (BUMDes) di lingkar tambang untuk dikelola, ternyata mendapat dukungan dari sejumlah pihak, menyusul dianggap terobosan tersebut lebih tepat dan tak ribet hingga sinergis pada UU BUMDes. Berikut ini komentara para pendukung terobosan Presdir NHM
“Soal terobosan Presdir NHM (H Robert Nitiyudo Wachjo) mengalihkan dana 1 persen ke BUMDes tentu saya setuju. Namun, penting pelajari dulu esensi regulasinya baru di godok konsepnya, sehingga sesuai dengan regulasi dari Minerba atau tidak, tapi prinsipnya saya sangat mendukung sekali, karena selain sinergis UU BUMDes juga akan menambah peningkatan ekonomi masyarakat di lingkar tambang,”
“BUMDes merupakan pilar kegiatan ekonomi di Desa yang berfungsi sebagai lembaga social. Dalam menjalankan usahanya tentu sangat berdampak positif bagi masyrakat Desa. Ketulusan dan niat baik Ayahanda Haji Robert Nitiyudo Wachjo patut kita dukung, karena tujuanya mensejahterakan masyarkat Desa. Beliau pernah mengatakan bahwa suatu saat masyarakat lingkar tambang kalau beliau turun ke Desa maka mereka yang belikan dirinya rokok dan kopim karena semua sudah sejahtera,”
“Saya mendukung program yang mulia dari Presdir NHM ini. PPM PT NHM dialihkan ke BUMDES ini dipastikan akan menambah dan membuat Desa lebih mandiri serta lebih maju juga akan mensejahterakan warga di sekitar lingkar tambang,”
“Sangat setuju niat baik Pak Presdir NHM ini, karena tujuan PPM adalah untuk pemberdayaan masyarakat yang sudah tentu ada kesamaan antara PPM dan BUMDes. Namun harapan saya agar ini harus dikontrol dengan baik, karena ‘ada sebagian Desa’ yang BUMDes-nya masih bermasalah,”
“Saya sangat mendukung langkah yang diambil oleh Presdir NHM, sebab selama ini PPM banyak salah sasaran dan diduga ada oknum-oknum yang ikut menggelapkan dan PPM. Langkah Presdir NHM ini sangat tepat dan singkron dengan kemauan masyarakat serta tujuan BUMDes akan tetap sasaran