HARIANHALMAHERA.COM— Ratusan Karyawan PT KSO Kapitol Casagro menyerbu kantor yang bertempat di Desa Ngidiho, Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halut, Kamis (28/1). Mereka bermaksud bertemu menager perusahaan karena tidak menepati janji, sebagaimana mediasi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Halut.
Sayangnya, niat mereka tak kesampaian karena manajer perusahaan tidak kunjung menemui karyawan. Karena tak sabar dan kecewa dengan sikap perusahaan, karyawan mulai anarkis dengan melempar kantor dengan batu hingga menyebabkan beberapa fasilitas perusahan rusak.
Salah seorang karyawan yang ingin namanya tak sebut mengatakan, kejadian ini bermula karena pihak perusahan secara diam-diam memberitahukan kepada karyawan yang lain untuk masuk kerja. Itupun hanya beberapa orang, sebagian besar tidak dipanggil.
“Kami datang ke perusahan karena apa yang sudah disepakati bersama, perusahan tidak mengindahkannya,” tuturnya
Lanjutnya, bahwa pihak perusahaan akan merumahkan karyawan tetapi tidak mau membaya gaji. Termasuk, pesangon karyawan kontrak tidak akan dibayar.
“Padahal dalam kesepakatan saat mediasi di kantor DPRD Halut, pihak perusahan siap memenayar gaji karyawan 50 persen dari gaji pokok,” tandasnya.
Dia pun mengungkapkan, informasi diperoleh alasan perusahan tidak ingin membayar sisa kontrak karyawan karena akan melakukan pengalihan saham ke perusahan lain. “Kami dengar seperti itu,” bebernya.
Belum ada konfirmasi dari pihak perusahaan terkait aksi karyawan ini.(cw/fir)
